Advertisement Section
Header AD Image

Ketua PHRI Hariyadi Sukamdani Berharap Tren Bisnis Perhotelan Beranjak Naik di Tahun 2023

Matras News, Jakarta – Seiring melandainya pandemi Covid-19 dan memasuki masa transisi pasca pandemi, industri hospitality kembali menggeliat. Para pelaku bisnis di industri perhotelan pun kian optimistis dan semangat tren perhotelan di tahun 2023 beranjak naik.

Hariyadi B. Sukamdani, selaku Ketua Umum BPP Perhimpunan Hotel & Restoran Indonesia (PHRI), mengatakan okupansi hotel yang sempat jatuh selama tahun 2020-2021 mulai beranjak membaik sejak tahun 2022, seiring redanya pandemi dan melonggarnya pembatasan.

“Jika melihat tren bisnis perhotelan saat ini terus meningkat untuk wisatawan domestic, mungkin yang masih tersendat pada wisatawan asing. Karena target pemerintah tahun 2022 untuk wisatawan asing sebanyak 7,4 juta hanya realisasi 4,5 juta. Di tahun 2023 ini diharapkan melampaui dari target pemerintah.” ucapnya kepada matrasnews.com saat menghadiri Soft Re-Opening Solo Brasserie & Lounge di Grand Sahid Jaya pada, Jumat (10/2/2023).

Ia menambahkan, Jika dibandingkan dari tahun 2019 dengan 2022, dilihat dari sisi perhotelan pencapaiannya kira-kira mencapi 70 persen. Pada tahun 2023 ini, di perkirakan kenaikan akan sama seperti tahun 2019, mungkin bisa melebihi pencapaian tergantung dari wisatawan asing. Karena di tahun 2020-2021, penurunanya sangat fantastic dari 16 juta mengalami penurunan menjadi 4,5 juta. Pada tahun 2023 ini, di harapkan melebihi yang di targetkan 7,4 juta,”pungkasnya,

Mendekati tahun politik sama sekali tidak ada dampaknya dengan bisnis perhotelan, kita bersyukur karena masyarakat kita sudah matang dan bisa membedakan mana urusan politik dan mana urusan bisnis. Dengan isu perpindahan Ibukota sama sekali tidak berdampak kepada bisnis perhotelan yang ada di Jakarta,” kata Ketum BPP PHRI Hariyadi Sukamdani. (hr)