Matras News – Perhelatan kompetisi sepak bola Liga 2 tanah air rencananya akan di mulai pada bulan September 2023 mendatang.
28 klub peserta Liga 2 akan terbagi ke dalam 4 grup. Setiap grup akan berisi total 7 tim yang siap berjuang demi tiket ke babak selanjutnya. Nantinya juara grup dan runner-up berhak tampil di babak 16 besar Liga 2 2023-2024. Di babak ini, 8 tim akan dibagi lagi ke dalam dua grup dengan sistem home dan away.
Lalu setiap juara grup memastikan akan berlaga di partai final. Sementara runner-up akan berjuang memperebutkan posisi peringkat ketiga. Pada fase final, sistem pertandingan hanya akan digelar dengan single match. Jadi laga final tentu akan sangat menentukan peraih trofi Liga 2.
Dengan sistem ini, kompetisi Liga 2 masih menerapkan sistem promosi dan degradasi. Oleh sebab itu kita bahas dulu sistem promosinya. Pada musim ini akan ada tiga tim dari Liga 2 yang bisa promosi ke Liga 1.
Ketiga tim yang berhak lolos ke promosi adalah dua tim yang tampil di partai final. Sedangkan sisa satu tiket akan diberikan untuk tim peringkat ketiga.
Dengan sistem ini tentu akan sangat menarik menyaksikan pertandingan perebutan tempat ketiga.
PT LIB selaku operator memiliki format yang cukup unik untuk penentuan tim yang degradasi.
Hal ini bisa sangat menentukan ketika babak reguler dimana ada empat grup seperti yang sudah dijelaskan di atas. Nantinya tim peringkat tiga terbawah di tiap grup akan berjuang lagi di babak penentuan degradasi. Itu artinya total akan ada 12 tim peringkat tiga terbawah yang akan bersaing di babak 12 besar degradasi. Pada babak ini, setiap tim akan dibagi menjadi dua grup dengan tiap grup berisi 6 tim.
Pada babak ini memainkan sistem kandang dan tandang. Lalu tiga tim terbawah di tiap grup otomatis akan degradasi ke Liga 3. Dengan sistem ini dipastikan akan ada enam tim yang bakal turun kasta ke Liga 3. (*/sbl)