Matras News, Jakarta – Kinerja Dinas PUPR Provinsi Maluku segera di evaluasi terkait pembangunan infrastruktur jalan Raya di Desa Debut, Kecamatan Hotsorbay, Kabupaten Maluku Tenggara.
Hal tersebut menjadi masalah serius bagi Pengurus Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPD-KNPI) Kabupaten Maluku Tenggara.
Menyoroti perbaikkan jalan Provinsi di Desa Debut, Rizal Ohoitenan SH, mengatakan,” proyek perbaikkan jalan Provinsi di Kecamatan Hotsorbay, tidak sesuai dengan anggaran yang dikucurkan dari APBD, Provinsi Maluku.
“Pasalnya anggaran perbaikkan jalan di Desa Debut sangatlah pantastis. Artinya, bahwa seharusnya perbaikkan badan jalan Provinsi memakai aspal bukan memakai semen,” kata Rizal Ohoitenan,
Baca Juga : Pemprov Bali Larang Masyarakat Bermain Layangan
Saya berharap, agar Gubernur Maluku, Murad Ismail, menegur Kepala Dinas PUPR berikut dengan pimpinan proyeknya guna mengevaluasi perbaikkan jalan di Hotsorbay,” tutur Rizal Ohoitenan,
Menurut Rizal Ohoitenan bahwa proyek, jalan di Desa Debut, Kecamatan Hotsorbay, sarat dengan “dugaan” penyalahgunaan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD).
Oleh karena itu harus ada sangsi tegas dari Gubernur, Murad Ismail kepada Kepala Dinas PUPR Provinsi Maluku,” ucapnya.
Rizal menambahkan, pekerjaan jalan di Desa Debut, tidak sesuai dengan desain fisik, badan jalan.
“Dengan begitu, RIzal mengharapkan agar Gubernur, Murad Ismail meninjau kembali kucuran APBD terkait pekerjaan jalan di Desa Debut, Kabupaten Maluku Tenggara,” tutup Rizal Ohoitenan, Ketua DPD KNPI Kabupaten Maluku Tenggara.