Menu

Mode Gelap

Seni & Budaya

Kong Harun, Sang Buaya Keroncong Betawi yang Gigih Lestarikan Irama Jakarta

badge-check


					Kong Harun, Sang Buaya Keroncong Betawi yang Gigih Lestarikan Irama Jakarta Perbesar


MATRASNEWS, JAKARTA – Di tengah derasnya arus musik modern, Harun Rusli atau yang akrab disapa Kong Harun, tetap kukuh memainkan dan melestarikan keroncong Betawi.

Buaya Keroncong ini mengawali perjalanan musiknya sejak 1974, mengikuti jejak orang tuanya. Pada 1996, ia resmi mendirikan sanggar Keroncong Jakarta untuk lebih serius mengangkat warisan budaya tersebut.

“Kita lihat semua orang pada nge-band. Kalau kita tidak pertahankan, lama-lama (keroncong) hilang. Orang-orang lama sudah pada almarhum semua. Tinggal kita nih yang nerusin,” ujar Kong Harun, menyiratkan kekhawatiran sekaligus tekadnya.

IKLAN BANNER HOTEL BOUTIQUE KEMAYORAN

Ia menegaskan, keroncong Betawi yang ia geluti berbeda dengan keroncong Jawa. Keroncong Betawi memiliki pakem, format, tempo, dan instrumen khusus seperti double bass dengan teknik “double ankle” dan “double balik”. Sedangkan keroncong Jawa lebih sederhana. Perbedaan ini bahkan terlihat pada penyeteman alat musik dan istilah yang digunakan.

Untuk menarik minat generasi muda, Kong Harun dan sanggar kerap tampil dengan gaya dinamis, termasuk “keroncong tubuh”. Mereka pun fleksibel mengiringi lagu-lagu populer pilihan anak muda sebagai pintu masuk. “Biarin dia mau lagu pop, mau lagu-lagu dia suka, kita iringin. Kalau dia udah cinta, baru kita ajarin ini keroncong sebenarnya,” tuturnya.

Upaya pelestariannya telah membawa prestasi. Sanggar Keroncong Jakarta pernah tampil di Jambore Seribu Lagu di Semarang dan tercatat di Museum Rekor Indonesia (MURI).

Mereka juga pernah mendapat undangan ke festival Tong Tong Fair di Belanda, meski akhirnya batal berangkat karena Pandemi Covid – 19.

Kini, di sanggarnya, Kong Harun terus berjuang. Baginya, keroncong Betawi adalah warisan yang harus dijaga agar tidak punah ditelan zaman. Semangatnya itu adalah nyala api kecil yang terus dijaganya untuk meneruskan irama khas Jakarta.

Kong Harun berharap, Pemerintah khusunya Provinsi DKI Jakarta lebih memperhatikan musik tradisional keroncong, khususnya Kroncong Jakarta, harapnya.

Cek Berita lain di Google News

Baca Lainnya

Gubernur DKI Terima Rekomendasi Kongres Istimewa Kaum Betawi, Tegaskan Komitmen Penguatan Budaya

16 Desember 2025 - 00:14 WIB

Gubernur DKI Terima Rekomendasi Kongres Istimewa Kaum Betawi, Tegaskan Komitmen Penguatan Budaya

Jelang Porprov XV, Maskot Kota Bekasi Resmi Diluncurkan

12 Desember 2025 - 19:15 WIB

IMG 20251212 WA0047 copy 861x573

Sanggar Silibet Sukses Gelar Gebyar Rumah Budaya Betawi, Usung Semangat Kolaborasi Lintas Sanggar

6 Desember 2025 - 22:59 WIB

Sanggar Silibet Sukses Gelar Gebyar Rumah Budaya Betawi, Usung Semangat Kolaborasi Lintas Sanggar

Menbud Fadli Zon Apresiasi Proses Pemugaran dan Revitalisasi Candi Borobudur

4 Desember 2025 - 01:04 WIB

Menbud Fadli Zon Apresiasi Proses Pemugaran dan Revitalisasi Candi Borobudur

Pesona Nusantara Bekasi Keren Bakal Digelar 7 Desember 2025

4 Desember 2025 - 00:15 WIB

Pesona Nusantara Bekasi Keren Bakal Digelar 7 Desember 2025
Trending di Seni & Budaya
error: Matras News