Miris, Populasi Badak Sumatera Tersisa Dua Ekor

oleh -
oleh
Badak Sumatera
banner 468x60

MatrasNews – Kondisi populasi Badak Sumatera subspesies Kalimantan (Dicerorhinus sumatrensis harrissoni) atau yang akrab disebut Badak Kalimantan, berada dalam situasi kritis. Dari hasil pemantauan terkini, hanya tersisa dua individu betina yang diketahui masih hidup.

Nasib subspesies ini penuh lika-liku. Sempat dinyatakan punah di alam Kalimantan, harapan sempat muncul ketika spesies ini kembali ditemukan. Sayangnya, kondisi saat ini sangat memprihatinkan.

Saat ini, seluruh harapan konservasi berada pada dua badak betina. Seekor bernama Pahu, yang telah diamankan dan berada di Suaka Badak Kelian untuk perlindungan. Satunya lagi adalah Pari, seekor badak yang hingga detik ini masih bertahan di belantara hutan Mahakam Ulu, Kalimantan Timur.

Upaya penyelamatan kini berpusat pada misi mendesak: menyelamatkan Pari dari alam liar dan membawanya untuk disatukan dengan Pahu. Penyatuan ini merupakan langkah kritis untuk memulai program pengembangbiakan demi mencegah kepunahan total.

Tim konservasi telah menyiapkan berbagai skenario, termasuk pemanfaatan teknologi reproduksi berbantu (ART) seperti fertilisasi in vitro, untuk memperbesar peluang kelahiran anak badak. Misi ini menjadi tantangan besar dan merupakan upaya terakhir untuk menyelamatkan garis keturunan Badak Kalimantan dari ambang kepunahan.

Cek Berita lain di Google News

No More Posts Available.

No more pages to load.