MatrasNews, Jakarta – Dalam rangka memperingati Hari Jantung Sedunia yang jatuh setiap 29 September, Siloam Hospitals TB Simatupang menggelar serangkaian edukasi bagi tenaga medis dan masyarakat. Inisiatif ini menekankan bahwa jantung bukan hanya sekadar pemompa darah, melainkan pusat dari sistem peredaran yang kesehatananya berdampak langsung pada organ vital lain seperti otak, ginjal, dan paru-paru.
Direktur Rumah Sakit Siloam Hospitals TB Simatupang, dr. Dewi Wiguna, M.Sc, menjelaskan bahwa gangguan jantung dapat mempengaruhi kinerja organ lain, begitu pula sebaliknya. Edukasi bagi tenaga kesehatan diselenggarakan melalui Master Class Cardiovascular Kidney Metabolic pada 20-21 September 2025, yang menghasilkan rekomendasi penting tentang penggunaan media kontras bagi pasien gagal ginjal kronis yang membutuhkan prosedur intervensi.
“Jantung mempengaruhi ginjal, begitu juga sebaliknya. Gagal jantung dapat menyebabkan suplai darah ke ginjal tidak memadai, yang berujung pada penurunan fungsi penyaringan. Oleh karena itu, deteksi dini sangat krusial,” tegas dr. Dewi.
Sementara bagi publik, edukasi dilakukan melalui talkshow serial “Heart & Friends” yang ditayangkan di YouTube dan Instagram. Rumah sakit juga terus mengembangkan layanan terpadu untuk jantung dan organ terkait.
“Kami unggul dengan tenaga medis yang kompeten dan peralatan canggih untuk diagnosis dan pengobatan, memudahkan pasien berkonsultasi dalam satu atap. Kami juga telah mengadopsi protokol penanganan stroke cepat yang diakui internasional,” tambahnya.
Komitmen Siloam Hospitals TB Simatupang dalam penanganan gangguan terkait jantung diakui secara global, dengan meraih penghargaan Diamond Status dari World Stroke Organization (WSO) Angel Awards secara konsisten sejak 2022.
