Matras News, Bekasi – Kota Bekasi sebagai kota yang berkembang dan maju serta sebagai kota penyanggah Daerah Khusus Jakarta (DKJ) diantaranya berkaitan dengan sektor ekonomi. Namun Kota Bekasi sangat sulit dalam penyelesaian persoalan transportasi angkutan umum masyarakat.
Menyikapi hal tersebut Ketua DPC Organisasi Angkutan Darat (Organda) Kota BekasI, Indra Hermawan angkat bicara.
Dinas Perhubungan Kota Bekasi dinilai lamban membuat terobosan baru.
Seharusnya masyarakat Kota Bekasi bisa menikmati fasilitas angkutan umum yang layak dan terintegrasi (saling terkait) menghubungkan kemana saja, mempermudah akses perjalanan kapanpun dan dimanapun, seperti Kereta Api, MRT, Busway,” katanya.
Organda sebagai stakeholder (pihak berkepentingan) angkutan di Kota Bekasi sangat berharap langkah langkah dari Dinas Perhubungan, terkait masalah peremajaan angkutan umum di Kota Bekasi.
Ketua DPC Organda Kota Bekasi, Indra Hermawan menjelaskan seperti kita ketahui, angkutan umum di Kota Bekasi sudah kusam dan segera harus di perbaharui di peremajakan, dengan kondisi angkutan umum saat ini (tidak layak beroperasi), sebenarnya sudah melanggar dari peraturan daerah,”jelasnya.
“Akan tetapi kan harus ada solusinya untuk memperbaharui angkutan umum tersebut. Jangan terus di hapus tetapi masyarakat kecil tidak terlayani.
Saya berharap Organda dan Dinas Perhubungan Kota Bekasi berkolaborasi melakukan terobosan baru yang penting dan berarti untuk melayani masyarakat,” ucap Indra kepada matras news pada, Jumat (31/5/2024).
Indra mengungkapkan, terobosan baru kita patut contoh seperti di Daerah Khusus Jakarta (DKJ).
Dengan adanya Jak Lingko yang sudah melayani masyarakat dengan satu kartu bisa melayani semuanya,” jelasnya.
“Saya sangat yakin Kota Bekasi bisa melakukan hal tersebut.
Kita ketahui, kita memiliki anggaran yang saya rasa cukup untuk membangun transportasi yang modern (terkini) di Kota Bekasi.
Kita juga punya SDM dari Dinas Perhubungan yang berpengetahuan dan terampil dalam bidangnya.
Cuma yang saya tunggu adalah keberanian terobosan baru dari Dinas Perhubungan Kota Bekasi untuk memberikan peremajaan dan memberi warna baru untuk di Kota Bekasi,” ungkap Indra.
“Bukan hanya peremajaan, angkutan umum di Kota Bekasi juga harus di evaluasi jalur jalur trayeknya, apakah trayek tersebut mau kita masukkan jalur bus besar atau bus kecil atau maunya seperti apa, hal tersebut yang saat ini masih saya tunggu,” tutup Indra.
Berita Terkait : Menhub dan Kakorlantas Polri Evaluasi Bus Pariwisata
