Matras News – Kantor Pos terus melakukan berbagai inovasi dalam rangka memberikan pelayanan prima bagi masyarakat luas.
Kantor pos kini tidak hanya melayani jasa pengiriman. Namun sekarang masyarakat juga bisa mengajukan pinjaman ke kantor pos.
Sebuah inovasi baru Kantor Pos dengan menyediakan jasa pinjaman agar masyarakat Indonesia lebih mudah mengakses pinjaman. Terlebih lagi, gerai Kantor Pos sudah ada di hampir seluruh wilayah Indonesia.
Adapun terobosan baru berupa pinjaman dari Kantor Pos ini merupakan hasil kerja sama antara pihak PT. POS Indonesia dengan Koperasi Nusantara sehingga layanan tersebut diberi nama KOPNUSPOS.
Terobosan baru pinjaman Kantor Pos ini ditujukan untuk pensiunan TNI, PN, Polri, dan PNS hingga maksimal berusia 83 tahun.
Dalam layanan pinjaman Kantor Pos, terdapat dua produk di program KOPNUSPOS ini, yakni Pinjaman Oren dan Kredit Usaha Pensiun.
Pinjaman Oren ditujukan untuk perorangan, sementara Kredit Usaha Pensiun ini dapat digunakan sebagai modal usaha calon peminjam.
Terbosan baru berupa pinjaman dari Kantor Pos ini dapat menjadi solusi bagi pensiunan untuk bisa melakukan pinjaman. Apalagi syarat pinjam uang di Kantor Pos sangat mudah.
Berikut ini dikutip Lombok Insider dari posindonesia.co.id syarat untuk mengajukan pinjaman di Kantor Pos adalah sebagai berikut:
1. Surat Keputusan (SK) Pensiun Asli
Layanan pinjaman yang disediakan oleh Kantor Pos memang ditujukan untuk pensiunan.
Jadi syarat untuk meminjam uang di Kantor Pos harus ada SK pensiun asli. Karena SK asli tersebut membuktikan bahwa Anda merupakan pensiunan.
2. Fotokopi KTP
Syarat pinjam uang di Kantor Pos yang berikutnya ialah fotokopi KTP. Dokumen ini dapat membuktikan identitas diri bahwa benar Anda (calon peminjam) yang mengajukan pinjaman. Anda dapat menyerahkan fotokopi KTP suami maupun istri.
3. Fotokopi KK
Calon pelamar perlu menyerahkan fotokopi KK sebagai syarat pendukung identitas diri.
Fotokopi KK ini sangat wajib diserahkan bahkan jika meminjam di instansi peminjaman lainnya.
4. Fotokopi surat nikah
Surat nikah menjadi syarat meminjam uang di Kantor pos karena menjadi bukti bahwa calon pelamar sudah berkeluarga.
Meskipun ini hanya sebagai syarat pendukung, calon peminjam harus tetap menyiapkannya.
5. Fotokopi NPWP
Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) merupakan nomor yang digunakan wajib pajak untuk membayar pajak. Bagi yang sudah pensiun biasanya sudah memiliki dokumen ini karena merupakan hal wajib saat menerima gaji.
6. Kartu identitas pensiun
Kartu identitas pensiun ini dapat berupa Karip atau Buku Asabri. Jadi selain menyiapkan surat keterangan pensiun, calon peminjam harus membawa dokumen ini.
Sebab kartu ini dapat membuktikan bahwa calon peminjam adalah anggota pensiunan.
7. Pas foto berwarna
Persyaratan lainnya yang harus disiapkan calon peminjam adalah pas foto berwana berukuran 4×6 berjumlah 2 lembar. Pas foto yang dilampirkan dapat berupa foto suami maupun istri.
8. Batas usia peminjam
Anggota pensiunan yang dapat mengajukan pinjaman dibatasi maksimal berusia 83 tahun saat angsuran lunas. Jika lebih dari usia tersebut, pengajuan pinjaman akan ditolak.
Hal yang tak kalah penting untuk diketahui oleh calon peminjam selain persyaratan adalah perlu mengetahui ketentuan biaya dan bunga pinjaman. Biaya administrasi untuk pinjaman di Kantor Pos tidak dipungut biaya alias gratis.
Sedangkan bunga yang harus dibayar peminjam sebesar 3% dari plafon. Bunga ini dibayarkan bersama dengan biaya angsuran per bulannya.
Selain itu, setiap pinjaman uang di Kantor Pos juga akan mendapatkan asuransi jiwa. Jadi Anda juga harus membayar biaya asuransi tersebut yang sudah dimasukkan dalam biaya angsuran.
Plafon dan Tenor Pinjaman
Hal yang paling menarik dari pelayanan pinjaman uang ini adalah calon peminjam dapat meminjam dengan plafon maksimal Rp 250.000.000.
Dengan pinjaman yang cukup besar ini, para pensiunan dapat menggunakannya untuk berbagai kebutuhan.
Ditambah dengan waktu pelunasan atau tenor pinjaman yang disediakan sangat panjang yakni sampai 12 tahun. Tenor ini terbilang sangat lama dibandingkan dengan pinjaman lainnya.
Yang tak kalah menariknya, semakin lama tenor, maka angsuran yang dibayarkan juga semakin rendah. Jadi Anda tidak perlu merasa terbebani dengan pinjaman ini.
Adapun alur meminjam uang di Kantor Pos diantaranya adalah :
1. Mengisi formulir pengajuan.
Formulir ini bisa Anda dapatkan di website resmi KOSPUSNOS maupun langsung di Kantor Pos. Calon peminjam wajib mengisi formulir pengajuan.
Di dalam formulir pengajuan itu terdapat identitas diri, nomor pensiun, gaji pensiun, estimasi nominal pinjaman, dan jangka waktu pinjaman yang diambil.
2. Admin atau Petugas akan menghubungi calon peminjam
Setelah mengisi formulir pengajuan dan sudah menyerahkannya, harap menunggu sampai admin menghubungi calon peminjam. Selagi menunggu dihubungi, calon peminjam bisa menyiapkan beberapa dokumen yang menjadi syarat pengajuan.
3. Serahkan dokumen pengajuan
Selanjutnya calon peminjam dapat menyerahkan dokumen pengajuan ke Kantor Pos. Jadikan dokumen persyaratan dalam satu map coklat supaya tidak tercecer.
4. Petugas akan memproses pengajuan
Kemudian apabila petugas sudah menerima dokumen persyaratan, selanjutnya petugas akan memproses pengajuan. Selain itu, petugas akan memeriksa kelengkapan dan kebenaran dokumen. Lalu menganalisis jumlah kredit yang diberikan.
5. Pinjaman pensiun cair
Setelah calon peminjam menunggu beberapa saat, ia akan dihubungi oleh admin atau petugas jika pinjamannya disetujui. Uang dapat diambil di Kantor Pos tempat calon peminjam mengajukan pinjaman.
Setelah membaca beberapa syarat pinjam uang di Kantor Pos di atas, calon peminjam dapat mulai menyiapkan dokumen persyaratannya. Calon peminjam juga dapat menentukan pinjaman dan tenor sesuai dengan kemampuan dan gaji pensiun yang diperolehnya. (*)