Menkes Dorong RS Maranatha Jadi Contoh Layanan BPJS yang Efisien dan Manusiawi

oleh -
oleh
Menkes Dorong RS Maranatha Jadi Contoh Layanan BPJS yang Efisien dan Manusiawi
banner 468x60

MatrasNews, Bandung – Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mendorong RS Maranatha di Bandung menjadi contoh rumah sakit yang dikelola secara efisien dan berpihak pada kemanusiaan, khususnya dalam melayani peserta BPJS.

Hal ini disampaikannya saat meresmikan gedung perawatan VIP dan pusat rehabilitasi medis RS Maranatha, Kamis (7/8).

“Tempatnya bersih dan bagus. Mudah-mudahan kualitas ini bisa dijaga tidak hanya lima tahun, tapi sepuluh tahun ke depan,” ujar Menkes Budi.

Ia menekankan pentingnya efisiensi pengelolaan, mengingat banyak RS merugi akibat pembelian obat dan alat kesehatan yang tidak optimal serta keterlambatan pembayaran BPJS.

Menkes juga mendorong RS Maranatha berperan dalam pendidikan tenaga medis, termasuk dokter spesialis dan gigi, untuk mengatasi kekurangan SDM kesehatan di Indonesia. “Rasio dokter kita masih tertinggal dibanding negara tetangga,” tambahnya.

Wakil Gubernur Jabar Erwan Setiawan mengapresiasi peran RS Maranatha dalam transformasi layanan kesehatan di Jabar. “Pasien harus dilihat sebagai manusia utuh, bukan sekadar kasus medis,” tegasnya.

Ketua Yayasan Perguruan Tinggi Kristen Maranatha, Orias Petrus Mudak, menyebut 95% pasien RS Maranatha adalah peserta BPJS. “Pelayanan tidak menunggu untung. Sekalipun belum untung, kami tetap berjalan,” katanya.

RS Maranatha kini melayani 12.000 pasien per bulan, dengan kapasitas tempat tidur meningkat dari 100 menjadi 250. Yayasan juga mengembangkan layanan Rumah Sakit Gigi dan Mulut serta rencana klinik spesialis di Cihampelas.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.