MatrasNews, Bekasi – Jelang peringatan HUT RI ke-80, Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi gelar Napak Tilas Perjuangan Rakyat Bekasi yang dilaksanakan Selasa 12/8/2025,yang diikuti Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkot Bekasi hingga pelajar.
LSM GMBI Distrik Kota Bekasi yang juga sebagai peserta Napak Tilas tersebut, menyayangkan bahwa kegiatan yang dilakukan sebagai salah satu unsur edukasi tentang lokasi bersejarah di Kota Bekasi, masih menyisakan sedikit kecewa, dimana saat para peserta melintasi Monumen Sejarah Perjuangan Kota Bekasi masih terlihat kondisi plat besi yang belum terpasang akibat dicuri oknum yang tidak bertanggungjawab.
“Kami sebenarnya sangat antusias dan mengapresiasi kerja Pemkot Bekasi dan dinas terkait menyelenggarakan kegiatan ini sebagai salah satu unsur edukasi. Hanya saja, permasalahan pencurian plat besi Monumen Perjuangannya harus diselesaikan dahulu, ya minimal diperbaiki terlebih dahulu,” kritik Sekretaris Distrik (Sekdis) LSM GMBI Kota Bekasi, Asep Sukarya.
Asep menambahkan, sebagai salah satu kegiatan untuk mengingat perjuangan rakyat Bekasi, kegiatan ini bisa dijadikan sebagai salah satu momentum bagi warga maupun pelajar Kota Bekasi untuk mengetahui, mempelajari dan melestarikan lokasi bersejarahnya.
“Hanya saja, ada satu lokasi yang membuat kami sangat miris melihat kondisi Monumen Perjuangannya yang plat besinya hilang. Kami berharap segera diusut dan diperbaiki,” katanya.
Dirinya juga menuturkan, kegiatan yang mengusung walking tour dan dibarengi lomba jalan santai dengan rute bersejarah di Kota Bekasi mulai dari Alun-Alun M. Hasibuan, Monumen Perjuangan Bekasi, Rumah Tangsi, Masjid Al-Barkah, Gedung PMI, Kali Bekasi, Monumen Kali Bekasi hingga Klenteng Hok Lay Kiong, juga mendalami kisah atau literasi tertulis bersejarah di Kota Bekasi.
“Kegiatan ini juga mengusung konsep walking tour ke sejumlah lokasi bersejarah di Kota Bekasi,” katanya.









