MatrasNews, Jakarta – PT Kereta Api Indonesia (KAI) dikabarkan akan segera mengoperasikan kereta wisata baru pada rute Gambir-Cianjur. Yang mengejutkan, kereta ini tidak berjalan langsung tanpa henti seperti kabar sebelumnya, melainkan akan melayani naik-turun penumpang di 17 stasiun, termasuk Depok.
Sebelumnya, beredar informasi bahwa kereta ini akan melintas tanpa transit. Namun, berdasarkan data perjalanan, rangkaian kereta justru akan berhenti di setiap stasiun selama sekitar dua menit. Rute perjalanannya akan menyusuri jalur rel listrik (KRL) Manggarai hingga Bogor, sebelum melanjutkan perjalanan ke Cianjur.
Hal ini menjadi angin segar bagi warga Jabodetabek yang mencari alternatif wisata. Dengan berhenti di Stasiun Depok dan stasiun lainnya, kereta ini memberikan akses mudah untuk menuju berbagai destinasi di Sukabumi dan Cianjur. Salah satu titik pemberhentian penting adalah Stasiun Lampegan, yang menjadi pintu gerbang menuju situs purbakala Gunung Padang.
Jadwal dan Dampak Operasional
Kereta wisata ini dijadwalkan berangkat dari Stasiun Gambir pukul 08.00 WIB dan tiba di Cianjur pukul 12.45 WIB, dengan lama perjalanan total 4 jam 45 menit. Untuk perjalanan pulang, kereta berangkat dari Cianjur pukul 16.00 WIB dan tiba di Gambir pukul 20.35 WIB.
Adapun daftar stasiun pemberhentiannya adalah: Manggarai, Cawang, Pasar Minggu, Depok, Citayam, Bogor, Bogor Paledang, Cicurug, Cibadak, Cisaat, Sukabumi, Gandasoli, Cireungas, Lampegan, Cibeber, dan Cianjur.
Karena berbagi lintasan dengan operasional KRL Commuter Line, diperkirakan akan terjadi antrean kecil pada segmen jalur Bogor-Manggarai. PT KAI memprediksi potensi keterlambatan antara 2-3 menit bagi jadwal KRL reguler. Sementara itu, lintasan di atas Bogor menuju Cianjur dipastikan tidak akan terganggu.
Meski rencana telah matang, peluncuran kereta wisata ini masih menunggu persetujuan final dari Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan.




