Puskesmas Medan Satria Gelar Penyuluhan Sikat Gigi Bersama di MI Baitul Muttaqin

Puskesmas Medan Satria Gelar Penyuluhan Sikat Gigi Bersama di MI Baitul Muttaqin

MatrasNews, Bekasi – Puskesmas Medan Satria mengadakan kegiatan penyuluhan dan praktik cara menyikat gigi yang benar bertajuk “Sikat Gigi Bersama”. Acara ini diselenggarakan di Madrasah Ibtidaiyah (MI) Baitul Muttaqin, Kota Bekasi, pada Kamis, 23 Oktober 2025.

Kegiatan diawali dengan penyuluhan teori, dilanjutkan dengan praktik langsung, serta pemberian disclosing agent kepada para siswa. Disclosing agent adalah cairan ungu yang berfungsi untuk mendeteksi bagian gigi yang belum tersikat dengan bersih.

Kepala Puskesmas Medan Satria, drg. Suci Perihati, menjelaskan, “Setelah menyikat gigi, siswa berkumur dengan disclosing agent. Jika pada gigi masih terlihat noda merah, itu menandakan cara menyikat giginya belum merata.” Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa mayoritas siswa MI Baitul Muttaqin telah mampu menyikat gigi dengan cara yang benar.

Puskesmas Medan Satria
Foto: Siswi Madrasah Ibtidaiyah Baitul Muttaqin Didampingi Kepala Puskesmas Medan Satria, drg. Suci Perihati, Praktik Menyikat Gigi dengan Cara yang Benar

Dalam kesempatan yang sama, drg. Suci juga memaparkan pentingnya pemberian fluoride untuk mencegah karies atau gigi berlubang. Fluoride dapat diberikan secara topikal (dioles) oleh tenaga profesional dengan konsentrasi tinggi.

“Setelah perawatan fluoride topikal, sebaiknya anak-anak tidak makan atau minum selama 30 menit hingga 1 jam agar penyerapannya optimal. Orang tua juga perlu mengawasi penggunaan obat kumur berfluorida untuk menghindari risiko tertelan,” jelasnya.

Siswi-Siswi Madrasah Ibtidaiyah Baitul Muttaqin
Foto: Siswi-Siswi Madrasah Ibtidaiyah Baitul Muttaqin Praktik Sikat Gigi Bersama

Aplikasi fluoride secara topikal terbukti dapat menguatkan email gigi, mengganti mineral yang hilang, dan menghambat pembentukan karies. Frekuensi pemberiannya disesuaikan dengan kebutuhan individu untuk hasil yang terbaik.

drg. Suci berharap, kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran dan kemampuan anak-anak dalam menjaga kesehatan gigi dan mulut sejak dini, pungkasnya.

Cek Berita lain di Google News