MatrasNews, Tanggerang – Primaya Hospital Tangerang secara resmi meluncurkan Layanan Thalasemia Terpadu untuk meningkatkan akses dan kualitas penanganan penyakit genetik ini di wilayah Banten dan sekitarnya. Peluncuran ini menjawab kebutuhan mendesak, mengingat data Kementerian Kesehatan RI menunjukkan lebih dari 10.000 pasien thalasemia di Indonesia, dengan angka kasus di Banten yang terus meningkat setiap tahun.
Layanan ini didukung oleh kolaborasi multidisiplin yang melibatkan dokter anak konsultan hematologi-onkologi, dokter penyakit dalam, serta tim laboratorium dan farmasi. Beberapa fasilitas unggulannya mencakup laboratorium hematologi lengkap, layanan transfusi darah berkala dengan pengawasan dokter spesialis, dan ruang perawatan yang ramah bagi pasien anak dan dewasa.
Direktur Primaya Hospital Tangerang, dr. Putri Syam, B. Med, Sc., MARS., MM, menekankan komitmen untuk memastikan pasien thalasemia di Banten mendapatkan perawatan yang layak, mudah dijangkau, dan diberikan dengan penuh ketulusan.
Tak hanya aspek medis, rumah sakit juga menyediakan program edukasi bagi keluarga dan layanan konseling psikologis. Edukasi mencakup pentingnya skrining pranikah dan pemeriksaan genetik sebagai langkah pencegahan dini.
“Kami memahami bahwa thalasemia bukan hanya penyakit medis, tapi perjalanan panjang yang membutuhkan dukungan menyeluruh. Melalui layanan ini, Primaya Hospital Tangerang hadir sebagai sahabat bagi pasien dan keluarga,” ujar dr. Jocelyn Adrianto, MARS, FISQua, Direktur Cluster Jakarta & Banten Primaya Hospital.
Kehadiran layanan di Tangerang ini memperkuat jejaring layanan hematologi terpadu Primaya Hospital Group, yang sebelumnya telah tersedia di Primaya Hospital Bekasi Barat, Primaya Hospital Karawang, dan Primaya Evasari Hospital. Langkah ini sejalan dengan misi grup untuk membangun ekosistem kesehatan yang berkelanjutan dan merata.
Cek Berita lain di Google News









