Matras News – Sekolah RI Tokyo terus mengembangkan kerja sama di bidang pendidikan, kebudayaan lewat hubungan dengan masyarakat dilakukan Sekolah RI Tokyo (SRIT). Peluang pengembangan kemitraan tersebut terwujud lewat pembelajaran kreatif yang digagas Pemerintah Kota Meguro, Jepang.
Turut serta dalam kunjungan delegasi Walikota Eiji yaitu Director General Residents Affairs Department, Hiromi Ueda dan Meguro Council Department Member, Kanako Kobayashi yang diterima langsung Kepala SRIT, Ari Driyaningsih di SRIT. Pada kesempatan ini, sejumlah siswa SRIT turut memeriahkan kegiatan dengan penampilan Rampak Gendang.
Atase Pendidikan dan Kebudayaan (Atdikbud) Tokyo, Yusli Wardiatno mengungkapkan kegembiraannya atas kunjungan Walikota Eiji. Di sela-sela kunjungan resmi Walikota Meguro, Eiji Aoki ke SRIT, pada hari Jumat (27/1), Yusli menyatakan akan segera menindaklanjuti hasil kunjungan delegasi Walikota Meguro kepada Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Tokyo.
“Tahun ini hubungan diplomatik Indonesia dan Jepang genap berusia 65 tahun. Duta Besar RI Tokyo telah mencanangkan Program Indonesia Japan Friendship Day (IJFD) yang merupakan upaya penguatan hubungan dengan berbagai sektor di Jepang, termasuk bidang pendidikan dan kebudayaan,” papar Yusli.
Selanjutnya, Walikota Eiji menekankan bahwa peluang penjajakan kerja sama tersebut dimaksudkan untuk memperkuat hubungan yang baik antara SRIT dan masyarakat sekitar, khususnya area lokasi SRIT berada yakni Kotaki-chokai.
“Implementasi rencana kerja sama itu dapat diwujudkan antara lain lewat keikutsertaan siswa SRIT dalam program mitigasi bencana dan acara festival budaya. Di samping itu, kami akan memfasilitasi komunikasi dengan Kepala Area Kotaki-chokai Hosoya-san sehingga komunikasi antara Kotaki-chokai dan SRIT dapat berjalan dengan baik dan memudahkan koordinasi saat membahas program kerja sama,” urai Walikota Eiji.
Senada dengan itu, Kepala SRIT, Ari Driyaningsih menyatakan siap untuk mendorong siswa SRIT agar dapat berpartisipasi secara aktif dalam pengembangan rencana implementasi kerja sama dimaksud.
“Tawaran peluang kerja sama dari Walikota Meguro akan menjadi kesempatan untuk SRIT dalam hal membangun jalinan komunikasi lebih intensif dengan masyarakat sekitar,” ungkap Ari saat mendampingi rombongan delegasi melakukan interaksi dengan siswa SRIT.
Sebagai informasi, SRIT yang didirikan pada tahun 1962 merupakan sekolah asing di Jepang yg diakui oleh The Ministry of Education, Culture, Sports, Science and Technology (MEXT) dan Dinas Pendidikan Jepang yang setara dengan sekolah negeri di Jepang sehingga ketika siswa SRIT akan melanjutkan ke perguruan tinggi di Jepang tidak perlu mengikuti ujian kesetaraan.
Selain itu, di tahun 2021, SRIT menjadi tuan rumah kegiatan Meguro English Speech Contest. Acara tersebut adalah lomba pidato Bahasa Inggris tahunan yang diselenggarakan oleh Divisi Pendidikan Pemerintah Meguro untuk siswa siswi SMP Jepang di Tokyo. Agenda tersebut sekaligus menjadi salah satu bukti diterimanya keberadaan SRIT yang merupakan bagian dari KBRI Tokyo yang terletak di Meguro. (hr)