Matras News – Kelompok Tani Edelweiss Hulun Hyang dari awal terbentuk hingga saat ini ditunjuk sebagai pengelola Taman Edelweiss di Desa Wonokitri, Kec. Tosari, Kab. Pasuruan yang dikhususkan sebagai tempat budidaya edelweiss jawa. Hal ini bertujuan agar masyarakat Tengger tidak mengambil bunga di dalam kawasan TNBTS. Karena seperti yang sahabat ketahui, bahwa bunga edelweiss jawa ini sering digunakan sebagai sarana sesaji atau ritual adat Tengger.
Dari hasil budidaya ini, setiap tahunnya kelompok hulun hyang berhasil menyebar bibit-bibit edelweiss di dalam kawasan TNBTS. Harapannya jelas, yaitu agar dia dapat tetap tumbuh subur di habitat asalnya. Pada tahun 2020 sebanyak 650 bibit berhasil di tanam di Bukit Cinta (Lemah Pasar) dan di tahun 2021 sebanyak 220 bibit. Pada tahun 2022 ini, rencananya sebanyak 2.000 bibit disebar kembali ke habitatnya.
Taman Edelweiss ini mulai dikembangkan juga untuk wisata edukasi yang berkunjung akan dikenalkan mulai dari proses pembibitan, perawatan hingga pelestarian. Harapannya agar sahabat yang kesini tidak hanya ‘healing’ tapi juga dapat belajar mengenai proses pelestarian edelweiss.
Kelompok Tani Hulun Hyang juga memiliki layanan unik bernama adopsi yang peduli akan kelestarian Bunga edelweiss jawa dapat memiliki edelweiss dengan memberikan donasi berupa uang.
Nantinya, uang tersebut akan digunakan untuk merawat bibit, dipupuk hingga berbunga di Taman Edelweiss. Setelah sudah mulai berbunga, pemilik akan dihubungi oleh Kelompok Tani Hulun Hyang untuk diambil langsung atau dikirim ke pihak yang akan mengadopsi Bunga Edelweiss.
(red/her)
