Matras News – Ada beberapa jenis Tantrum pada anak disebabkan oleh adanya suatu hal yang diinginkan anak tidak tercapai ataupun tidak dapat dituruti oleh kedua orangtuanya.
Pengertian tantrum sendiri adalah kondisi saat anak mengeluarkan emosinya dengan beragam cara, antara lain:
Menangis kencang, berguling-guling di lantai, sampai melempar barang.
Pada umumnya tantrum pada anak ini berlangsung tidak lama.
Dapat berlangsung sekitar selama kurang lebih 5 menit, kemudian anak akan diam dengan sendirinya.
Tantrum pada anak sendiri terdapat bermacam jenis, berikut adalah jenis tantrum dan cara mengatasinya:
1. Tantrum manipulatif dapat diatasi dengan memberikan pelukan pada anak.
2. Tantrum frustasi dapat diatasi dengan menemani anak bermain dan belajar.
3. Tantrum putus asa dapat diatasi dengan cara memberikan alihan perhatian pada anak, missal:
Anak sedang putus asa terhadap mainan yang sedang dimainkan ataupun tidak bisa mencapai sebuah keberhasilan pada suatu usahanya.
Kita sebagai orangtua dapat mengalihkan perhatiannya terhadap object lain yang baru dan menyenangkan.
Dalam kedokteran tantrum pada anak ini dianggap wajar.
Dikarenakan salah satu expresi untuk mengungkapan dari seorang anak untuk menunjukkan rasa kecewa dirinya atas apa yang diinginkan tidak dapat terpenuhi.
Orang tua tidak usah khawatir akan kondisi seperti ini, karena pada akhirnya fase tantrum ini akan hilang sendirinya seiring anak mulai tumbuh dewasa.
Tipsnya untuk menghadapi sikap anak yang tantrum ini adalah tenang.
Tetap tenang dan biarkan anak mengungkapkan perasaannya lewat tantrum tersebut dan dalam terjadinya tantrum.
Agar lebih baiknya kita sebagai orangtua tidak menambah kondisi semakin parah. Tanyalah keinginan anak setelah tantrum selesai.
Arahkan si anak untuk tarik nafas dan keluarkan kemudian ajaklah si anak berbicara dan tanya apa yang membuat si anak merasa kesal.
Sehingga menjadi tantrum kemudian kita sebagai orangtua dapat memberi solusi kepada si anak.
Demikianlah beberapa metode dan tips terhadap penanganan tantrum pada anak. Semoga dapat bermanfaat kepada para orangtua sekalian. (*/dv)