Matras News, Semarang – Sekitar 5000 peserta yang mengikuti Kirab Budaya dalam rangka milad masjid Baiturrahman yang ke 50.
Kirab yang di selenggarakan ini tidak hanya dari keluarga dalam yayasan masjid Baiturrahman Semarang namun juga mengajak driver ojek online dan tukang becak.
Pada pagi hari sebelum kirab di mulai, Untaian kalimat thayibah, seperti dzikir, tahmid, tahlil, dan shalawat dilantunkan sejumlah tamu undangan yang hadir.
Nampak di depan sejumlah pejabat yang hadir, antara lain Ketua Umum Yayasan Pusat Kajian dan Pengembangan Islam (YPKPI) Masjid Raya Baiturrahman Jawa Tengah KH Ahmad Darodji.
Kemudian Ketua I Bidang Ketakmiran KH Anasom, Ketua II Bidang Pendidikan Prof Ahmad Rofiq, beserta jajaran pengurus YPKPI.
Hadir pula Sekretaris Badan Kesbangpol Jawa Tengah Muhammad Agung Hikmati yang mewakili Pj Gubernur Jawa Tengah.
Dalam kesempatan itu juga dilakukan soft launching buku 50 Tahun Masjid Raya Baiturrahman Jawa Tengah.
Buku tersebut berisi sejarah berdirinya masjid beserta perkembangannya dan pengelolaan masjid hingga kini.
Ketua Umum YPKPI KH Ahmad Darodji, menyampaikan rasa syukurnya atas karunia dengan keberadaan Masjid Raya Baiturrahman.
Yakni, masjid yang menjadi kebanggaan masyarakat Jawa Tengah tersebut.
“Alhamdulillah kita syukuri, usia masjid kita yang ke-50 tahun. Dan ini karena tempat kita yang cukup strategis.
Banyak sekali kita dikunjungi, seperti oleh Presiden, Wakil Presiden, dan para menteri, sehingga kita harus selalu siap sedia” katanya.
Kiai Darodji menyampaikan, selama 50 tahun perjalanan Masjid Raya Baiturrahman Jawa Tengah, banyak prestasi yang telah diraih.
Hal itu sesuai dengan tema yang diangkat, yakni “Setengah Abad Cahaya Iman Menginspirasi Masa Depan”.
Karena itu, menurutnya masjid yang berlokasi di kawasan Simpanglima tersebut, akan selalu menjadi ikonnya Jawa Tengah.
“Dulu menjadi ikon Jawa Tengah. Dan, kini pun sudah kembali menjadi ikon lagi,”katanya.
Menurutnya, di bawah naungan YPKPI Baiturrahman, banyak unit yang mengalami perkembangan pesat.
“Kita punya enam sekolah. Ada dua TK, dua SD, satu SMP, dan satu SMK. Semuanya prestasinya bagus-bagus,” katanya.
Selain itu, lanjutnya, YPKPI memiliki kelompok bimbingan ibadah haji dan umrah (KBIHU).
Unit tersebut memberikan pelayanan bimbingan ibadah haji dan umrah kepada jamaah dan masyarakat.
Demi menambah kenyamanan masyarakat dilakukanlah renovasi di masjid raya Baiturrahman.
“Terimakasih kepada kementrian PUPR yang telah membangun kembali dan merenovasi masjid ini, sehingga nanti bila ada kunjungan presiden atau tamu besar yang lain tidak ngisin-ngisini,” tutupnya.