Advertisement Section
Header AD Image
WhatsApp Image 2021 09 08 at 00.19.30

Cerdas Berbelanja Jadi Sejahtera, Kok Bisa?

Matrasnews.com – “Hidup ini hanya sementara, ada tujuan yang lebih penting, kesejahteraan yang diperoleh di dunia perlu dicapai dengan cara yang benar, tidak merugikan dan membawa kerusakan bagi orang lain, sehingga tujuan akhir dari perencanaan keuangan adalah sukses dunia dan akhirat”. Ujar Qualified Financial Educator Professional Yohannes Harjono Saputro. QFE®. CFP®. QWP®. AEPP®. AWP saat acara website seminar (webinar) yang diadakan HOPE Consulting pada Sabtu, (4/9).

Yohannes merupakan praktisi keuangan yang berpengalaman lebih dari 15 tahun, satu dari sedikit Certified Financial Planner Professional yang mencapai Qualified Financial Educator juga sebagai Founder & CEO HOPE Consulting. Acara dipandu dengan host Dewi Hendarini, QFE, CFP, QWP, AWP.

“Kita pernah mendengar pepatah “Hemat Pangkal Kaya”, namun mengapa ada orang yang berhemat namun tidak juga kaya? Disini dibagikan, bagaimana cara berbelanja justru menjadi sejahtera”, ujar Yohannes.

Baca Juga : HOPE Consulting Adakan Webinar Series, Kemerdekaan Financial Mitos atau Fakta

Dalam webinar yang mengambil tema “Smart Spending to Prosperity” ini merupakan rangkaian dari webinar sebelumnya yang diadakan oleh HOPE Consulting dengan judul “Kemerdekaan Financial Mitos atau Fakta?” yang lebih menekankan kepada kehidupan seseorang agar sejahtera sekarang dan di hari tua.

Pria ramah dan murah senyum ini sering mengisi seminar baik online maupun onsite, Dia mengajak masyarakat untuk bijak mengelola uang di masa pandemi, mengenal tujuan keuangan di masa mendatang, mengerti tiga instrumen keuangan yang diperlukan untuk mencapai tujuan keuangan dan memahami proses distribusi kekayaan agar jatuh kepada orang-orang yang di cintai dengan cara mudah dan menyenangkan.

Webinar ini didukung oleh PT. Shippindo Teknologi Logistik (Shipper.id) sebagai penyedia jasa pengiriman barang/paket dengan jangkauan ke seluruh Indonesia dan luar negeri tentunya dengan kemudahan bebas kirim tanpa batas, tarif terbaik, gratis jemput paket tanpa dikenakan biaya penjemputan, cek tarif, lacak pengiriman dan buat order baru, semuanya dalam satu platform.

Selain itu, Himpunan Humas Hotel (H3) Jakarta juga memberikan dukungan penuh terhadap acara ini. H3 merupakan komunitas para pekerja dibidang perhotelan yang menjabat sebagai Public Relation atau Marketing Communication dibeberapa hotel berbintang. H3 bukan hanya di Jakarta saja, saat ini sudah merambah ke wilayah Bandung dan Yogyakarta.

Webinar ini dihadiri oleh 170 peserta dari seluruh Indonesia, bahkan ada peserta yang dari Melbourne-Australia dan Dili-Timor Leste, menariknya materi yang disampaikan membuat banyaknya sesi tanya jawab hingga acara berakhir. Acara ini disiarkan langsung oleh radio Mandala 90.1 FM, radio Idola 96.6 FM dan radio Garden yang merupakan aplikasi radio berlokasi di Lampung.

Salah satu kutipan dalam materi webinar yang disampaikan, Yohannes mengimbau untuk menyisihkan minimal 10 persen untuk rekening kebaikan seperti untuk zakat, infaq, sedekah, perpuluhan, amal atau disiapkan untuk membantu teman yang membutuhkan keuangan.

Baca Juga : Hotel GranDhika Pemuda Semarang Hadirkan Paket September Seru

“Karena dengan berzakat artinya menyucikan dan menumbuhkan, bagi yang membayar zakat berarti ia membuktikan imannya, karena dia percaya bahwa hartanya akan suci dan tumbuh berkembang, bagi seorang muslim yang berpenghasilan Rp 6.644.868,- keatas, maka wajib membayar zakat penghasilan sebesar 2,5 persen”. Ujarnya.

Dia juga menambahkan, bagi yang menerima zakat akan secara langsung menumbuhkan ekonominya karena ketika menggunakan zakat yang diterimanya akan menggerakkan sektor-sektor usaha disekitarnya. “Jadi baguskan dampak dari zakat? Karena bagus itulah makanya diwajibkan”. Tambahnya.

Berbagai tanggapan positif dari peserta webinar dikirimkan ke Instagram @yohannessaputro salah satunya dari akun IG @rinakusuma_nayzay seorang single income yang mendapatkan banyak ilmu dari acara ini, menurutnya materi yang disampaikan mudah dipahami bahkan hingga diabadikan dalam guratan sketchnote. Rina Kusuma adalah bagian dari peserta yang mendapatkan hadiah diacara ini.

Juga dari akun IG @ikanaldo_kristanto dari Kapuas, Kalimantan Tengah yang mengatakan bagaimana manajemen penggunaan uang dari hasil pendapatan tiap bulan dengan benar secara terperinci dan mendalam serta dilengkapi kajian-kajian yang sering ditemui dalam kehidupan nyata.

Bagi peserta atau masyarakat umum yang ingin mendapatkan ilmu dari Yohannes Harjono Saputro, beliau membuka konsultasi perencanaan keuangan secara private atau di tempat terbuka seperti kampus, komunitas, company atau forum lainnya, diakhir sesi webinar, diundi beberapa door prize menarik seperti saldo OVO senilai Rp 450.000,- dan emas batangan untuk 2 orang pemenang.

“Pada akhirnya semua manusia menyadari bahwa bahagia itu diciptakan dan sejahtera itu disiapkan, jadi perencanaan keuangan adalah strategi untuk menyiapkan kesejahteraan”. Pungkas Yohannes.

(*) Acha

Editor : Matrasnews.com