MATRASNEWS, BOGOR – Badan Pusat Statistik (BPS) melalui rilis Direktori Perusahaan Penggalian 2024 mencatat Jawa Barat sebagai provinsi dengan jumlah perusahaan penggalian berbadan hukum terbanyak di Indonesia, yakni 182 perusahaan. Angka ini menempatkan Jawa Barat bersama Aceh sebagai dua episentrum aktivitas penggalian terbesar secara nasional.
Di tingkat wilayah, Kabupaten Bogor menjadi lokomotif dengan 32 perusahaan galian, sekaligus menobatkannya sebagai daerah dengan konsentrasi tertinggi di Jawa Barat. Aktivitas penggalian di Bogor didominasi oleh batu, pasir, tanah urug, dan material konstruksi pendukung lainnya. Konsentrasi usaha banyak terpusat di kawasan tradisional pertambangan seperti Rumpin, Cigudeg, dan Ciampea.
“Tingginya jumlah perusahaan penggalian di Jawa Barat merefleksikan besarnya kebutuhan material pembangunan untuk infrastruktur, perumahan, dan industri di provinsi ini,” jelas BPS dalam rilisnya.
Selain Bogor, sejumlah kabupaten lain juga mencatat angka signifikan: Sumedang (26 perusahaan), Bandung Barat (20), Bandung (18), serta Subang, Purwakarta, dan Sukabumi yang masing-masing memiliki 10 perusahaan.
Meski menandai dinamika ekonomi, BPS mengingatkan pentingnya pengawasan ketat. Pemerintah daerah diminta memperkuat monitoring perizinan, memastikan kepatuhan terhadap regulasi, serta menjaga dampak aktivitas tambang terhadap lingkungan dan masyarakat sekitar.
Dengan 32 perusahaan, Kabupaten Bogor kini tidak hanya menjadi pusat galian terbesar di Jawa Barat, tetapi juga salah satu yang terpenting secara nasional, menegaskan peran krusial sektor ini dalam mendukung pembangunan, diiringi tanggung jawab pengelolaan yang berkelanjutan.
Cek Berita lain di Google News

https://demo.pojoksoft.com/kibaran/wp-content/uploads/2024/01/230313-ayla2-160x600-v2.jpg





