Matras News- Kementerian Perdagangan melalui Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga (Ditjen PKTN) memperingati Hari Konsumen Nasional (Harkonas) 2024 dengan menyelenggarakan Festival Harkonas 2024 di Trans Studio Mall Cibubur, Depok, Jawa Barat pada 18-21 April 2024.
Festival Harkonas 2024 kali ini mengangkat tema “Konsumen Kritis Cerdas Bertransaksi”. Rangkaian kegiatan Festival Harkonas 2024 diawali dengan pembukaan pameran produk-produk usaha kecil dan menengah (UKM) dan Gim Indonesia hari ini, Kamis (18/4).
“Berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 13 tahun 2012 tentang Hari Konsumen Nasional, tanggal 20 April ditetapkan sebagai Hari Konsumen Nasional.
Festival Harkonas 2024 kali ini diselenggarakan untuk menandai dimulainya rangkaian peringatan Harkonas 2024. Kami berharap konsumen semakin cerdas dalam bertransaksi,” ujar Direktur Jenderal (Dirjen) PKTN Moga Simatupang di tempat terpisah.
Sebelumnya, Moga mengungkapkan, pasal 4 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen menyebutkan konsumen berhak mendapatkan pembinaan dan pendidikan.
Upaya tersebut guna mewujudkan konsumen cerdas dan kritis dalam bertransaksi. Konsumen yang cerdas adalah konsumen yang mengetahui hak-hak konsumen, khususnya dalam memilih dan mendapatkan barang yang dijanjikan penjual.
“Kementerian Perdagangan melakukan survei indeks keberdayaan konsumen secara kontinu setiap tahun untuk melihat tingkat keberdayaan konsumen Indonesia.
Terdapat lima level indikator yang menandakan tingkat keberdayaan konsumen, yaitu sadar, paham, mampu, kritis, dan berdaya sebagai level indikator tertinggi.
Berdasarkan hasil survei 2023, konsumen Indonesia masih berada pada tingkat mampu dengan indeks nilai 57,04. Kementerian Perdagangan optimistis tingkat keberdayaan konsumen dapat naik menjadi kritis dan berdaya ke depannya,” imbuh Moga.
Moga menjelaskan, Kementerian Perdagangan juga telah menyiapkan langkah-langkah strategis untuk meningkatkan indeks keberdayaan konsumen Indonesia.
Pertama, Kementerian Perdagangan akan meningkatkan efektivitas peran pemerintah melalui penguatan regulasi. Hal ini untuk menciptakan keseimbangan antara kepentingan konsumen dan pelaku usaha.
“Langkah penting selanjutnya, Kementerian Perdagangan akan bersinergi dengan para pemangku kepentingan sebagai wujud kerja sama.
Kerja sama ini dimulai dari antar kementerian/lembaga, pemerintah daerah, asosiasi dan pelaku usaha, perguruan tinggi, hingga masyarakat,” ungkap Moga.
Lebih lanjut, meningkatkan edukasi kepada masyarakat agar lebih cerdas dalam berbelanja daring merupakan salah satu langkah strategis. Peningkatan keberdayaan konsumen melalui kegiatan sosialisasi dan edukasi diharapkan dapat meningkatkan pemahaman konsumen akan hak dan kewajibannya.
“Meningkatkan kepatuhan pelaku usaha terhadap regulasi perlindungan konsumen dengan melakukan pengawasan barang atau jasa yang beredar di pasar juga menjadi strategi prioritas.
Barang atau jasa yang beredar di pasar harus sesuai enam parameter produk, meliputi label, standar, cara menjual, iklan atau promosi, klausul baku, dan layanan purna jual. Pelaku usaha juga diharapkan dapat menyediakan layanan pengaduan konsumen yang mudah diakses,” jelas Moga.
Direktur Standardisasi dan Pengendalian Mutu Matheus Hendro Purnomo pada pembukaan Festival Harkonas menyatakan, Harkonas diharapkan dapat menjadi media untuk menjembatani produsen dengan konsumen. Selain itu, mendorong para pemangku kepentingan dan pelaku usaha untuk berperan aktif dalam mengedukasi konsumen.
“Kami mengapresiasi para pemangku kepentingan, mulai dari kementerian/lembaga, badan usaha milik negara (BUMN), pelaku usaha, hingga asosiasi yang telah berpartisipasi menyediakan klinik pengaduan konsumen.
Tercatat ada sembilan klinik pengaduan konsumen pada Pameran Harkonas 2024 ini, antara lain Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN), Badan Standardisasi Nasional (BSN), Otoritas Jasa Keuangan (OJK), kantor perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi DKI Jakarta, Bank Central Asia (BCA), PT Pegadaian Cabang Cibubur, Gabungan Produsen Makanan Minuman Indonesia (GAPMMI), PT Digital Sarana Legoas, dan PT Yakult Indonesia Persada,” kata Hendro.
Hendro menambahkan, Pameran Harkonas 2024 ini juga dimeriahkan oleh 14 UKM binaaan Ditjen Perdagangan Dalam Negeri (PDN) yang membuka stan bazar.
Sejumlah UKM tersebut yaitu Bim Cookie, Salaku, Saladin, Roaria Imago Raw Honey, Kampung Balibon Bumbu Betutu Bali, Peatea, Iwakula, Nuima Leather and Ethnic, Sae Nadhilah, Sewish and Rich, Galleries Abata, Ox-Lab and Extra Life Entertainment, dan Esports Star Indonesia.
“14 UKM yang memeriahkan Pameran Harkonas 2024 bergerak pada bidang makanan, minuman, hingga gim. Gim ini diciptakan para pengembang (developer) gim di Indonesia,” imbuh Hendro.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Pemberdayaan Konsumen Chandrini Mestika Dewi mengutarakan, Kementerian Perdagangan memiliki beberapa media untuk pengaduan konsumen, salah satunya melalui WhatsApp ke nomor 0853 1111 1010. Konsumen juga dapat mengirimkan pengaduan melalui surat elektronik ke [email protected].
Selain Pameran UKM dan Gim Indonesia, Festival Harkonas 2024 juga diisi dengan beberapa kegiatan, antara lain klinik pengaduan konsumen.
Gelar wicara (talkshow) dengan berbagai topik dari pemangku kepentingan terkait, lomba menggambar dan mewarnai untuk anak sekolah dasar (SD), lomba poster untuk siswa sekolah menengah pertama (SMP), serta hiburan dan permainan.
Pada rangkaian agenda tersebut, Direktorat Jenderal PKTN juga menyelenggarakan kegiatan donor darah di beberapa daerah, edukasi konsumen dalam bentuk webinar.
Sementara, Puncak Harkonas 2024 akan diselenggarakan pada 24 April 2024 mendatang dalam bentuk webinar dengan menghadirkan figur publik ternama di Indonesia.