Advertisement Section
Header AD Image
Pelaku Ekraf di Tasikmalaya Bisa Mendunia Lewat Program AKI 2022

Pelaku Ekraf di Tasikmalaya Bisa Mendunia Lewat Program AKI 2022

Matras News – Menparekraf, Sandiaga Salahuddin Uno berharap program “Apresiasi Kreasi Indonesia (AKI) 2022” dapat menjadi ruang bagi pelaku UMKM di Tasikmalaya, Jawa Barat, untuk meningkatkan kualitas produk ekonomi kreatif dan memperluas pasar nasional hingga global sehingga akselerasi kepulihan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif bisa terwujud.

Hal tersebut disampaikan Menparekraf Sandiaga usai menghadiri acara Apresiasi Kreasi Indonesia 2022 yang berlangsung di Plaza Asia Tasikmalaya, Sabtu (18/06/2022).

“Apresiasi Kreasi Indonesia” sendiri merupakan salah satu program unggulan Kemenparekraf/Baparekraf yang menyasar 16 kabupaten/kota di Indonesia. Selain untuk mendorong daya beli masyarakat, kehadiran AKI juga untuk mendukung kampanye pemerintah #BanggaBuatanIndonesia.

“Ini adalah upaya kita untuk membangkitkan kembali perekonomian masyarakat yang dua tahun tertimpa pandemi. Saya harapkan dari acara ini lahir juara-juara, produk-produk UMKM ekonomi kreatif kita bisa mendunia,” kata Menparekraf Sandiaga.

Menparekraf Sandiaga mengucapkan terima kasih kepada seluruh mitra strategis yang telah berkolaborasi dengan Kemenparekraf/Baparekraf dalam menyelenggarakan kegiatan AKI 2022. Diantaranya Shopee dan GoPay yang menjadi metode pembayaran untuk rangkaian acara AKI di 16 kabupaten/kota serta memberikan fasilitas edukasi. 

Lalu, GoPlay sebagai wadah untuk mempromosikan karya film dan musik. Dan Aplikasi Qasir sebagai instrumen pencatatan pertumbuhan transaksi usaha pelaku ekraf.

“Mitra strategis ini tentunya selaras dengan program kami Apresiasi Kreasi Indonesia untuk mendukung percepatan pertumbuhan ekonomi kreatif,” ujar Menparekraf.

Dalam kesempatan itu, Menparekraf Sandiaga mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat dan disiplin seiring sub varian COVID-19 yakni BA.4 dan BA.5.

“COVID-19 sudah naik lagi, tadi saya bertukar informasi dengan Pak Wakil (bupati), bahwa kita harus tetap waspada, kita harus tingkatkan booster dan juga protokol kesehatan kita. 

Prediksi dari Kementerian Kesehatan bahwa kasus ini akan meningkat dan puncaknya Juli, berarti kita harus betul-betul waspada dari sekarang, sampai empat minggu ke depan. Jadi teman-teman hati-hati, jaga kesehatan, jika badan terasa tidak enak istirahat di rumah karena ini akan mengurangi potensi penularan dari varian BA.4 dan BA.5,” ujar Sandi.

(her)