Advertisement Section
Header AD Image
Presiden WWC Indonesia Berhasil Jadi Ibu Kota Perairan Dunia

Presiden WWC: Indonesia Berhasil Jadi Ibu Kota Perairan Dunia

Matras News, Bali – Presiden World Water Council (WWC) Loic Fauchon mengatakan selama satu pekan Indonesia berhasil menjadi Ibu Kota Perairan Dunia. 

Sebab, penyelenggaraan World Water Forum ke -10 di Bali menjadi momentum yang paling mengesankan.

Pasalnya, setiap peserta yang hadir dapat merasakan energi yang kuat dari Indonesia tentang tanggung jawab dari seluruh individu dalam pengelolaan air global yang berkelanjutan. 

Indikasinya, terlihat dari setiap rangkaian kegiatan dalam World Water Forum ke -10 yang memberi pesan sangat kuat berkaitan dengan menjaga pengelolaan air yang berkelanjutan. Seperti pada saat mengunjungi Kawasan Mangrove Taman Hutan Raya (Tahura). Di sana diperlihatkan upaya Indonesia dalam menjaga pengelolaan air yang keberlanjutan. 

Kemudian, saat mengunjungi upacara ritual Segara Kerthi  di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kura Kura Bali, Kota Denpasar.  Upacara tersebut sebagai bentuk wujud rasa syukur umat manusia dalam menjaga harmonisasi alam

Segara Kerthi merupakan bagian dari ajaran Sad Kerthi yang memuat enam perilaku mulia untuk menjaga alam semesta. Ritual tersebut menunjukkan kearifan asli masyarakat Bali, baik secara fisik maupun spiritual.

“Bagi kami sangat mengesankan. Itu adalah momen yang sangat kuat. Dan saya bisa mengatakannya di akhir upacara ritual,” kata Presiden WWC Loic Fauchon di Media Center World Water Forum Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Nusa Dua, Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Kabupaten Badung, Provinisi Bali pada Selasa (21/5/2024). 

Kemudian, atraksi yang ditampilkan pada saat penyambutan jamuan makan malam dan pembukaan pun sangat memberikan kesan kuat terhadap pentingnya pengelolaan air secara berkelanjutan.

Atraksi anak muda dalam menampilkan nyanyian maupun tarian yang sangat energik  sangat mengesankan.

Ada pesan kuat bahwa, diperlukan partisipasi kaum muda dalam mendukung pengelolaan air yang berkelanjutan. 

Dari seluruh penampilan itu, lanjut Loic, Indonesia berhasil menjadi pembawa pesan bahwa mewujudkan pengelolaan air yang berkelanjutan dapat dilakukan dengan cara bekerja sama.

Terlihat dalam setiap tarian yang ditampilkan banyak melakukan gerakan saling menggandeng. Jika, disimpullkan, bahwa pengelolaan air global secara berkelanjutan dapat diraih dengan kebersamaan. 

“Energi Masyarakat Indonesia, terutama generasi muda yang menari di panggung sungguh luar biasa,” ujar Loic.