Matras News, Bekasi – Musyawarah Cabang (Muscab) III Badan Pengurus Cabang (BPC) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kota Bekasi berhasil diselenggarakan pada, Kamis 15 Mei 2025.
Dalam forum tersebut, Farah Rizky secara resmi ditetapkan sebagai Ketua BPC HIPMI Kota Bekasi periode 2025-2028, menggantikan Wisnu Wijaya.
Farah Rizky, pengusaha muda yang dikenal aktif mendorong UMKM lokal, menyatakan komitmennya untuk memperkuat kolaborasi antaranggota guna meningkatkan skala bisnis dan perekonomian Kota Bekasi.
“Kami akan fokus pada peningkatan kapasitas pengusaha muda, digitalisasi usaha, dan sinergi dengan pemerintah daerah,” ujarnya.
Baca Juga : NCS menjadi Kurir Rekomendasi bagi Pelaku Usaha Kuliner, Support HIPMI Culinary Indonesia
BPC HIPMI Kota Bekasi siap menjadi garda terdepan dalam memajukan ekonomi lokal Khususnya UMKM. “Kami ingin Kota Bekasi tidak hanya jadi kota industri, tapi juga pusat entrepreneurship Indonesia,” terang Farah.
Farah Rizky menyatakan bahwa BPC HIPMI Kota Bekasi akan berperan aktif dalam menciptakan ekosistem bisnis yang lebih baik.
Baca Juga : Dorong Pertumbuhan UMKM Indonesia, FINATRA Dukung Rakernas XVIII HIPMI 2023
“Kami akan memperkuat program pelatihan kewirausahaan, pendampingan UMKM, dan akses pendanaan untuk pengusaha pemula,” tegasnya.
Farah Rizky juga memaparkan beberapa program unggulan yang akan dijalankan yakni, Platform kolaborasi untuk membantu pengusaha mengadopsi teknologi digital, Skema pendanaan khusus bagi startup dan usaha rintisan, Pendampingan oleh pengusaha senior untuk meningkatkan kompetensi anggota.
Sementara, Wisnu Wijaya, mantan Ketua BPC HIPMI Kota Bekasi, menegaskan bahwa pelaksanaan Muscab III merupakan tanggung jawab pengurus sesuai tugas dan fungsi (tupoksi) organisasi. “Meski hanya satu calon ketua yang maju, proses tetap berjalan transparan dan mematuhi AD/ART HIPMI,” jelas Wisnu.
Ia juga menekankan pentingnya peran HIPMI sebagai mitra strategis pemerintah. “Kami siap mendukung program pembangunan Kota Bekasi, mulai dari penciptaan lapangan kerja hingga peningkatan investasi,” tambahnya.