BMKG Peringatkan Potensi Gempa Megathrust Besar, Masyarakat Diminta Siaga

oleh -
banner 468x60

MatrasNews, Jakarta – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) kembali mengingatkan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi gempa bumi besar dari zona megathrust yang dinilai “tinggal menunggu waktu”.

Peringatan tersebut disampaikan melalui unggahan resmi di akun Instagram @InfoBMKG. Disebutkan bahwa sejumlah segmen megathrust, seperti di Selat Sunda dan Mentawai-Siberut, mengalami seismic gap kondisi di mana zona tersebut telah lama tidak melepaskan energi tektonik.

Akumulasi energi yang terkuncil ini berpotensi memicu gempa dengan magnitudo sangat besar, mencapai M 9,0, yang dapat diikuti tsunami dahsyat.

Dampak dari skenario terburuk ini diperkirakan akan melanda wilayah pesisir barat Sumatera, selatan Jawa, hingga Papua.

Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, menegaskan bahwa peringatan ini bukanlah isu baru, melainkan seruan agar kesiapsiagaan benar-benar ditingkatkan.

Berdasarkan Peta Sumber Gempa (PUSGEN) 2017, potensi gempa megathrust di selatan Jawa dapat mencapai magnitudo 8,8.

Sementara itu, kolaborasi BMKG dengan BRIN juga mengingatkan potensi ketinggian tsunami di wilayah Banten hingga Lampung yang dapat mencapai 4 hingga 8 meter.

“Bencana memang tak bisa dicegah, tapi dampaknya bisa dikurangi lewat kesiapsiagaan,” tegas Dwikorita.

Oleh karena itu, BMKG mendorong masyarakat untuk mempelajari dan memahami langkah-langkah penyelamatan dasar, mengenali jalur evakuasi terdekat, serta aktif memantau informasi resmi dari BMKG dan institusi pemerintah terkait.

No More Posts Available.

No more pages to load.