Danone Buka Suara Soal Sidak Dedi Mulyadi ke Pabrik Air Mineral di Subang

oleh -
danone
banner 468x60

MatrasNews, Subang – Manajemen Danone Indonesia memberikan klarifikasi resmi menanggapi viralnya inspeksi mendadak (sidak) yang dilakukan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, di salah satu pabrik air mineralnya di Subang. Dalam sidak tersebut, Dedi mengaku tercengang menemukan fakta bahwa pabrik mengambil air menggunakan sumur bor dengan kedalaman 100 hingga 130 meter.

Menanggapi hal ini, Danone menerangkan melalui keterangan tertulis mengenai asal-usul sumber air yang mereka kelola. Perusahaan menegaskan bahwa air AQUA berasal dari 19 sumber air pegunungan terlindungi di seluruh Indonesia.

“Setiap sumber air dipilih melalui proses seleksi ketat yang melibatkan 9 kriteria ilmiah, 5 tahapan evaluasi, dengan minimal 1 tahun penelitian,” jelas pernyataan resmi Danone.

Dalam klarifikasinya, Danone mengakui bahwa sumber air yang mereka gunakan bukan berasal dari air permukaan, melainkan dari akuifer dalam. Perusahaan menyebutkan kedalaman akuifer yang mereka manfaatkan berada pada kisaran 60-140 meter, yang sesuai dengan temuan dalam sidak.

Keterangan ini diharapkan dapat memberikan penjelasan atas keheranan yang disampaikan Gubernur Jawa Barat. Danone menekankan komitmennya pada praktik pengelolaan air yang berkelanjutan dan bertanggung jawab, sesuai dengan standar ilmiah yang ketat.

Cek Berita lain di Google News