Matras News, Bekasi – Dewan Pendidikan Kota Pasuruan, Jawa Timur menyambangi Dewan Pendidikan Kota Bekasi. Kedatangan mereka tidak lain untuk memperkuat dunia pendidikan yang ada di kotanya melalui program yang bisa diadopsi langsung di Dewan Pendidikan Kota Bekasi.
Ketua Dewan Pendidikan Kota Bekasi, Ali Fauzie menuturkan, kedatangan mereka tidak lain untuk menjalin hubungan silaturahmi yang dibalut dalam dunia pendidikan.
“Jadi, kedatangan mereka ingin silaturahmi sekaligus bertukar informasi dengan kami mengenai dunia pendidikan disini, kebijakannya seperti apa, yang nantinya bisa mereka tuangkan ke dalam program mereka,” kata Ali, Jumat 26 Juli 2024.
Selain itu, kata Ali, Dewan Pendidikan Pasuruan juga tertarik tentang pengoptimalan peranan Forum Komunikasi Komite Sekolah di Kota Bekasi, mulai dari perekrutannya seperti apa, pengmberian Surat Keputusannya seperti apa dan lain sebagainya.
“Mereka juga tertarik tentang pembentukan dan pengoptimalan peran Forum Komunikasi Komite Sekolah yang ada disini, pemberdayaan komite sekolahnya seperti apa dan beberapa hal lainnya,” tegas Ali.
Baca Juga : Dewan Pendidikan Kota Bekasi Soroti Maraknya Kasus Perundungan
Ali juga menekankan tugas Forum Komunikasi Komite Sekolah disetiap Kelurahan dan Kecamatan yang ada di Kota Bekasi dimana disetiap Kelurahan dan Kecamatan terdapat satuan pendidikan mulai dari SD, SMP dan seterusnya yang perlu dilakukan pendataan oleh mereka berapa banyak jumlah siswa yang kurang mampu dan instrumen lainnya yang menjadi tupoksi dari mereka.
“Yang jelas keberadaan Forum Komunikasi Komite Sekolah ini untuk memaksimalkan dunia pendidikan yang ada saat ini, sekaligus mengingatkan pentingnya peran serta masyarakat dalam pendidikan,” katanya.
Sementara itu, di tempat yang sama, Ketua Dewan Pendidikan Kota Pasuruan, Fuad mengatakan, kedatangan mereka kesini tidak lain ingin mendapatkan gambaran tentang kebijakan yang diambil oleh komite tersebut.
“Ada alur kebijakan yang dikembangkan di Kota Bekasi terkait hal tersebut yang nantinya ingin kami pelajari dan kami adopsikan kebijakannya,” jelasnya.
Ditambah lagi, aku Fuad, beberapa waktu yang lalu di Kota Bekasi terdapat satu kasus tentang PPDB yang menyedot perhatian kami.
Karena kehadiran Dewan Pendidikan Kota Bekasi saat kasus tersebut dan dengan langkah serta kebijakannya yang direkomendasikan, maka bisa diselesaikan dengan baik, maka hal inilah yang ingin kami pelajari, sekaligus kami terapkan disana,” paparnya.