Matras News, Bekasi – Berkarier dari panggung tenaga kesehatan, Haryati Prasetiya kini mencoba ke panggung politik. Haryati Prasetiya merintis karir sebagai Apoteker Sarjana Farmasi.
Sebagai Apotker Haryati Prasetiya merupakan Nakes professional. Saat ini Ia bekarja di salah satu perusahaan industri ternama di Karawang Jawa Barat sebagai Manager Quality Representative.
Seperti diketahui, Wanita kelahiran Jakarta tahun 1994, kini mencalonkan diri sebagai calon legislatif (caleg) untuk Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Daerah Pemilihan (Dapil) 2 Bekasi Utara dan Medan Satria.
Dalam upaya mewujudkan visinya tentang menambah lapangan pekerjaan, pembagunan, kesehatan, dan pendidikan yang lebih baik untuk masyarakat luas, hal tersebut memutuskan pencalonannya lewat bendera Partai NasDem.
Haryati mengatakan ingin memberikan dampak positif melalui politik. Dengan visi sehat, cerdas dan sejahtera untuk warga masyarakat Kota Bekasi.
Pencalonan menjadi caleg DPRD Kota Bekasi sebagai langkah penting mendukung menuju ekonomi Kota Bekasi yang lebih baik, sehingga dapat meningkatkan SDM berkualiatas untuk menambah lapangan pekerjaan,” kata Haryati.
Dengan peralihan dari tenaga kesehatan ke panggung politik, Haryati juga ingin membuktikan bahwa semangat pengabdian dan perjuangan yang tulus dapat terus berkembang.
Melalui program pembangunan membentuk sarana lapangan olah raga yang dapat di manfaatkan secara positif pola hidup sehat oleh warga masyarakat di lingkungan RT dan RW.
“Pengalaman di dunia kesehatan dan sekarang terjun ke politik diharapkan dapat memberikan dampak positif yang lebih luas bagi Rumah Sakit yang ada di Kota Bekasi. Sehingga tidak ada lagi pasien menunggu berhari-hari untuk mendapatkan fasilitas ruang rawat inap,” ucap Haryati pada, Sabtu (9/12/2023).
Haryati menambahkan,” selanjutnya tentang pendidikan sangat penting dan pokok utama masa depan kemajuan bangsa dan negara,” jelasnya.
“Kendala paling utama dengan pendidikan saat ini adalah masalah sistem zonasi untuk masuk sekolah negeri. Seperti di ketahui bersama sistem zonasi untuk masuk ke sekolah negeri itu sangat mengecewakan masyarakat khususnya di wilayah Bekasi Utara dan Medan Satria.
Hal itulah yang menggerakkan saya untuk membenahi sistem tersebut, saya akan mendiskusikan kepada Dinas Pendidkan, bagaimana sistem yang akan di bentuk kedepannya, lebih lanjut sistem zonasi harus secepatnya di benahi,” tutup Haryati.