Kemenag Umumkan Finalis Pesantren Award 2025, Gubernur hingga Santri Berlaga

oleh -
Pesantren Kilat SMA KORPRI Bekasi Diisi Dengan Beragam Kreasi
banner 468x60

MatrasNews, Jakarta – Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia secara resmi mengumumkan daftar finalis penghargaan bergengsi Pesantren Award 2025 dalam dua kategori utama, Kepala Daerah dan Santri Inspiratif.

Para finalis ini terpilih melalui proses seleksi yang ketat dan akan melanjutkan perjuangan ke tahap penjurian berikutnya.

Direktur Pesantren Kemenag, Basnang Said, menyatakan bahwa penghargaan ini merupakan bagian dari komitmen untuk mendorong inovasi dan kontribusi nyata pesantren bagi masyarakat.

“Para finalis ini adalah representasi terbaik dari ekosistem pesantren di Indonesia. Setelah ini, juri akan menyeleksi kembali untuk menentukan tiga besar di setiap kategori,” jelas Basnang di Jakarta, Selasa (16/9/2025). Kandidat tiga besar nantinya akan menjalani sesi wawancara sebelum pemenang akhir ditetapkan.

Ketua Dewan Juri, Alissa Wahid, menegaskan integritas proses seleksi. “Kami menilai dari aspek kepemimpinan, inovasi, dampak sosial, hingga kontribusi pada pemberdayaan masyarakat. Prosesnya transparan, sehingga 10 besar yang terpilih benar-benar memenuhi standar,” ujar Alissa.

Daftar Finalis Terpilih

Kategori Kepala Daerah:

Gubernur/Provinsi:

  1. Herman Deru (Sumatera Selatan)
  2. Mahyeldi, SP (Sumatera Barat)
  3. (H.C). Khofifah Indar Parawansa (Jawa Timur)
  4. Komjen Pol (Purn) Drs. Ahmad Luthfi (Jawa Tengah)
  5. Muhidin (Kalimantan Selatan)
  6. Muzakir Manaf (Aceh)

Bupati/Wali Kota:

  1. Fathul Fauzy Nurdin (Bupati Bantaeng)
  2. Robby Hernawan (Wali Kota Salatiga)
  3. H. Dony Ahmad Munir (Bupati Sumedang)
  4. Amar Nurmansyah (Bupati Sumbawa Barat)
  5. Grengseng Pamuji (Bupati Magelang)
  6. Dyah Kartika Permanasari (Bupati Kendal)
  7. Vinanda Prameswati (Wali Kota Kediri)

 

Kategori Santri Inspiratif:

 

  1. Sepuluh santri terpilih berasal dari pesantren seluruh Indonesia, termasuk:
  2. Nabila Saphira (Ponpes Insan Cendekia Harau)
  3. Tsuroyyah Hamidah (Ponpes Sunan Drajat Lamongan)
  4. Mifta Yoga Fahreza (IMBOS Pringsewu)
  5. Ahmad Faqieh Shakier (Pesantren IMMIM Parepare)
  6. Muhammad Aidil Fitrah Lubis (Ponpes Al-Azhar Asy Syarif Sumut)
  7. Khoirul Adib (Lulusan berprestasi internasional, Tuban)
  8. Nisa Fitriyani (PPTI Nurul Yaqin Batipuh Ateh)
  9. Revan Kurnia Aditya (Aktivis MTQ dan inovator kesehatan, Tasikmalaya)
  10. Qotrotun Nadia (PP Fadlun Minalloh, Yogyakarta)
  11. Fitria Raudhatul Jannah (Delegasi Indonesia di MQK Internasional)

Basnang Said berharap ajang ini dapat menginspirasi seluruh pesantren di Indonesia untuk terus berkarya dan memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat.

No More Posts Available.

No more pages to load.