MatrasNews, Jakarta – MRT Jakarta berencana membangun jembatan penyeberangan orang berbentuk melingkar yang dijuluki “cincin donat” di kawasan Dukuh Atas. Jembatan ini merupakan bagian integral dari pengembangan konsep Transit Oriented Development (TOD) yang bertujuan menyinergikan berbagai moda transportasi massal dan mempermudah akses pejalan kaki.
Jembatan donat tersebut akan menghubungkan empat kuadran utama di Dukuh Atas, yaitu Landmark Sudirman, Transport Hub, BNI City, dan UOB Plaza. Direktur Utama PT MRT Jakarta (Perseroda), Tuhiyat, mengungkapkan bahwa inspirasi desain berasal dari Shinkou Circle-Walk, sebuah jembatan lingkaran serupa di Yokohama, Jepang. Namun, desain akhir akan disesuaikan dengan hasil kajian dan kondisi lokal.
“Kita akan coba bangun dengan lebar 12 meter. Dari total itu, tujuh meter dialokasikan untuk lalu lintas pejalan kaki dan lima meter untuk area komersial,” jelas Tuhiyat dalam acara MRT Jakarta Fellowship Program, Kamis (9/10/2025).
Keberadaan jembatan ini dinilai krusial untuk menciptakan konektivitas antar empat moda transportasi yang ada di lokasi, yaitu KCI (Commuter Line), LRT Jabodebek, MRT Jakarta, dan kereta bandara. Dengan demikian, para pejalan kaki dapat berpindah moda dengan lebih aman, nyaman, dan efisien.
Pembangunan jembatan cincin donat ini menjadi langkah strategis MRT Jakarta dalam mewujudkan kawasan Dukuh Atas sebagai pusat pertumbuhan ekonomi yang terintegrasi penuh dengan jaringan transportasi publik.









