MatrasNews, Jakarta – Pernyataan mantan kapten Timnas Indonesia, Evan Dimas, mengenai regulasi pemain asing kembali memantik perdebatan hangat di publik sepak bola tanah air.
Seorang agen pemain lokal yang enggan disebutkan namanya menyoroti dampak nyata dari kebijakan kuota pemain asing saat ini terhadap karier pesepakbola nasional.
Menurut sang agen, membanjirnya pemain asing yang memenuhi kuota klub-klub Liga 1 secara langsung mempersempit kesempatan bagi pemain lokal.
“Banyak pemain lokal yang akhirnya kehilangan menit bermain yang berharga. Ini bukan hanya persoalan lapangan, tapi juga menghambat perkembangan skill mereka,” ujarnya.
Situasi ini memunculkan kekhawatiran serius akan masa depan talenta muda Indonesia. Dua pertanyaan besar mengemuka. Apakah regulasi pemain asing yang berlaku saat ini sudah tepat sasaran? Atau justru perlu adanya pembatasan yang lebih ketat untuk memastikan pemain lokal mendapatkan ruang yang cukup untuk berkembang?.
Eksistensi pemain asing diakui mampu meningkatkan kualitas kompetisi.
Namun, jika tidak diatur dengan bijak, hal itu berpotensi mematikan regenerasi dan menghambat lahirnya bintang-bintang baru sepak bola Indonesia.
Pro dan kontra ini diperkirakan akan terus berlanjut hingga ada evaluasi mendalam dari pihak federasi.
