MatrasNews, Bekasi – Universitas Islam 45 (Unisma) Bekasi memasuki babak baru. Institusi yang telah lama mengharumkan nama Kota Bekasi ini resmi dikelola oleh Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah. Peralihan pengelolaan ini ditandai dengan sebuah acara serah terima yang dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi.
Tri Adhianto, yang hadir dalam kapasitasnya, menyambut baik langkah strategis ini. Ia menyampaikan optimismenya bahwa dengan naungan Muhammadiyah, Unisma 45 akan semakin melesat dalam peta pendidikan global.
“Dengan dikelola Muhammadiyah, saya berharap Unisma bisa semakin melaju ke taraf internasional, menjaga rekam jejaknya yang sudah dikenal, sekaligus membawa nama Kota Bekasi lebih tinggi lagi,” ujar Tri, dalam keterangan pers, Rabu.
Ia menambahkan, Pemkot Bekasi berkomitmen penuh menciptakan iklim yang kondusif bagi dunia pendidikan dan investasi. Langkah-langkah penataan kota, dari normalisasi Kali Bekasi hingga pembangunan infrastruktur seperti Jembatan Becakayu dan polder anti-banjir, merupakan bagian dari dukungan tersebut.
“Kita ingin pendidikan di Bekasi terus maju dan tercatat dalam skala internasional,” tegasnya.
Tri juga melihat sinergi ini sebagai peluang untuk mengembangkan potensi lain, seperti olahraga. Ia mengungkapkan harapannya agar Unisma dapat memiliki fasilitas panjat tebing untuk melahirkan lebih banyak atlet berprestasi dari Bekasi.
Keberadaan universitas unggul dinilai sangat krusial untuk mendongkrak Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Tri yakin, dengan kontribusi dari Unisma dan dunia pendidikan lainnya, target IPM Kota Bekasi menjadi peringkat dua di Jawa Barat dapat dicapai.
Acara serah terima ini turut dihadiri oleh Ketua PP Muhammadiyah, Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, serta Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), menandakan dukungan penuh dari berbagai pihak untuk masa depan Unisma 45.









