MatrasNews, Jakarta – Dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) bersama Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPA) menggelar seminar nasional bertajuk “Anak Hebat, Indonesia Kuat Menuju Indonesia Emas 2045”.
Kegiatan ini bertujuan membekali guru PAUD dengan pemahaman perlindungan anak serta menciptakan lingkungan belajar yang aman dan inklusif.
Menteri Pendidikan Abdul Mu’ti menegaskan peran strategis guru PAUD sebagai pelindung dan pendidik. “Guru PAUD adalah garda terdepan dalam membentuk karakter anak. Mereka harus memastikan lingkungan belajar bebas dari kekerasan fisik maupun psikologis,” tegasnya. Ia juga mendorong penerapan Child Safeguarding sebagai standar di seluruh satuan PAUD.
Pada kesempatan ini, Kemendikdasmen meluncurkan dua produk literasi: Seri Buku Cerita “7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat” dan Buku Saku “Pendidikan Inklusi bagi Guru PAUD”.
Dirjen GTK Nunuk Suryani menjelaskan, buku ini dirancang untuk memperkuat pembelajaran berbasis nilai dan keberagaman. “Media seperti buku dan lagu edukatif (KICAU) penting agar anak terhindar dari konten dewasa,” ujarnya pada. Jumat 18 Juli 2025.
Direktur Guru PAUD Suparto menekankan pentingnya kolaborasi guru-orang tua dalam pencegahan kekerasan anak, sementara KemenPPA mengapresiasi sinergi ini sebagai langkah konkret perlindungan anak.
Pemerintah juga berkomitmen meningkatkan kesejahteraan guru PAUD melalui program Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL), pelatihan berjenjang, dan pengembangan media inklusif. “Guru PAUD adalah investasi bangsa untuk mencetak generasi emas 2045,” pungkas Staf Ahli Kemendikdasmen.
Seminar ini menjadi bagian dari strategi nasional menyiapkan SDM unggul sejak dini, mendukung visi Indonesia Emas 2045.
