MatrasNews, Jakarta – Tentara Nasional Indonesia (TNI) secara resmi memperkenalkan Pakaian Dinas Lapangan (PDL) dengan corak dan warna anyar, yaitu sage green. Seragam terbaru ini menggantikan pola loreng Malvinas yang telah menjadi seragam lapangan TNI selama lebih dari empat dekade, sejak 1982.
Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Mayjen (Mar) Freddy Ardianzah, menjelaskan bahwa pemilihan corak dan warna baru ini merupakan hasil kajian mendalam yang mempertimbangkan fungsi dan penampilan.
Warna sage green dinilai lebih sesuai dengan kondisi vegetasi di Indonesia, sehingga meningkatkan efektivitas kamuflase prajurit.
“Warna sage green lebih sesuai dengan vegetasi Indonesia serta memberikan kenyamanan bagi prajurit di lapangan,” ujar Freddy, seperti dikutip dalam rilis resminya.
Selain warna, pola digital pada PDL baru ini juga disebut memiliki detail yang lebih baik dibandingkan dengan pola loreng Malvinas sebelumnya. Freddy menegaskan, perubahan ini diharapkan dapat menumbuhkan kebanggaan dan sekaligus meningkatkan militansi setiap prajurit TNI.
Perubahan seragam ini telah ditetapkan secara resmi melalui keputusan Panglima TNI pada 27 September 2025. Rencananya, PDL sage green ini akan dikenakan secara serentak untuk pertama kalinya pada puncak peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 TNI di Monas, Jakarta, pada Minggu (5/10).
