MatrasNews, Jakarta – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mencatat sejarah baru dengan menyelenggarakan Wisuda Akbar Sekolah Lansia Senior School Pintar (SPP) di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Kamis (18/9/2025). Sebanyak 1.618 lansia diwisuda, menjadikan acara ini sebagai wisuda dengan jumlah peserta lansia terbanyak di Ibu Kota.
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, hadir langsung memberikan apresiasi kepada para wisudawan yang telah menempuh pendidikan selama sepuluh bulan. Dalam sambutannya, Pramono menyoroti semangat belajar luar biasa para lansia, termasuk peserta berusia 80 dan 87 tahun.
“Ini menunjukkan bahwa Sekolah Lansia benar-benar menjadi kebutuhan warga Jakarta. Ini bukan sekadar tentang ijazah, melainkan ruang interaksi sosial untuk menjaga kebahagiaan dan memperkuat pertemanan,” tegas Gubernur Pramono.
Kepala Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak, dan Pengendalian Penduduk (PPAPP) DKI Jakarta, Iin Mutmainnah, menegaskan wisuda ini adalah bentuk penghargaan nyata bagi kelompok rentan yang populasinya mencapai 1,16 juta jiwa atau 10,6% dari total penduduk Jakarta.
“Sebagai perhatian serius, kami telah menjalankan program Bina Keluarga Lansia (BKL), yang salah satu kegiatannya adalah Sekolah Lansia untuk mencetak lansia yang sehat, mandiri, aktif, produktif, dan bermartabat,” jelas Iin.
Saat ini, terdapat sepuluh Sekolah Lansia yang tersebar di DKI. Gubernur meminta Dinas PPAPP memperluas program ini. Sebagai langkah konkret, pihaknya sedang menyusun Peraturan Gubernur (Pergub) tentang Bina Keluarga Lansia untuk memperkuat layanan dan mendorong lansia tetap berdaya.
Sekolah Lansia merupakan pendidikan nonformal berbasis masyarakat dengan pendekatan SMART pada tujuh dimensi, bertujuan meningkatkan kualitas hidup lansia dan mewujudkan masyarakat Jakarta yang inklusif dan ramah usia.




