MatrasNews, Jakarta – Persaingan smartphone kelas menengah di Indonesia kembali memanas dengan kehadiran iQOO Z10R dan CMF Phone 2 Pro. Kedua ponsel ini menawarkan proposisi nilai yang berbeda, memberi konsumen pilihan yang jelas berdasarkan kebutuhan.
iQOO Z10R datang dengan fokus pada daya tahan dan baterai. Ponsel ini ditenagai baterai raksasa 6500 mAh yang didukung pengisian cepat 90W, mengisi 50% hanya dalam 33 menit. Ketangguhan fisiknya dijamin oleh sertifikasi MIL-STD-810H, IP65, dan fitur “one tap water ejection” untuk mengusir air dari speaker.
Dari sisi performa, iQOO Z10R mengandalkan chipset Dimensity 7360 dengan RAM 12 GB, didukung sistem pendingin grafit luas 13.690 mm² untuk gaming yang stabil. Layarnya adalah AMOLED 6,77 inci dengan kecerahan puncak 1800 nits.
Di seberang, CMF Phone 2 Pro lebih unggul dalam hal kamera dan pengalaman perangkat lunak. Meski menggunakan chipset serupa, Dimensity 7300 Pro, CMF menawarkan fleksibilitas perekaman video slow-motion 120fps. Keunggulan utama ada pada software Nothing OS 3.2 yang berbasis Android 15, menawarkan antarmuka bersih dan minimalis dengan bloatware yang hampir tidak ada.
Kshitij Anand, pengamat gadget dari Economictimes.indiatimes.com, menyoroti ketangguhan iQOO Z10R yang tidak hanya mengandalkan MIL-STD-810H dan Star SGS Drop Resistance, tapi juga rating IP65.
Dengan baterai 5000 mAh dan pengisian 33W, CMF Phone 2 Pro memang kalah dalam hal ketahanan baterai. Namun, bagi pengguna yang memprioritaskan pengalaman software yang mulus dan fleksibilitas kreatif kamera, CMF menjadi pilihan yang solid.
Kedua ponsel ini menunjukkan bahwa konsumen Indonesia kini dimanjakan dengan pilihan yang spesifik: iQOO Z10R untuk daya tahan ekstrem dan baterai tahan lama, sementara CMF Phone 2 Pro untuk pengalaman Android bersih dan kemampuan kamera yang lebih fleksibel.
Cek Berita lain di Google News









