Matrasnews.com – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, meninjau pelaksanaan vaksinasi COVID-19 di Kabupaten Administratif Kepulauan Seribu, DKI Jakarta.
Menparekraf mengajak masyarakat menyukseskan program vaksinasi sebagai salah satu upaya kunci menekan penyebaran COVID-19 dengan disertai penerapan protokol kesehatan yang ketat dan disiplin untuk kebangkitan dan pemulihan ekonomi Kepulauan Seribu dan pembukaan lapangan kerja.
Sentra vaksinasi di Kepulauan Seribu kali ini terselenggara atas kerja sama Kemenparekraf dengan Kementerian Kesehatan, Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi DKI Jakarta, Kabupaten Administratif Kepulauan Seribu, Bank Indonesia perwakilan DKI Jakarta, serta Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis).
Baca Juga : Gerak Cepat Pemulihan Industri Perhotelan dan Restoran
Fasilitasi vaksinasi diberikan kepada masyarakat umum dan pelaku parekraf dengan total penerima vaksin sebanyak 2.000 orang yang berlangsung pada Jumat (13/8/2021).
“Terima kasih atas partisipasi dari semua pihak untuk mewujudkan serbuan vaksinasi di Kepulauan Seribu, di Pulau Pramuka. Tadi saya berdiskusi dengan Bu Munairoh (pelaku parekraf) bahwa pariwisata terdampak pandemi di sini,” kata Menparekraf Sandiaga Uno.
Jumlah kunjungan wisatawan ke Kepulauan Seribu tercatat menurun akibat pandemi. Di tahun 2019, kunjungan wisatawan mencapai 650 ribu dan turun 60 persen di tahun 2020 dengan jumlah wisatawan sebesar 230 ribu.
Karenanya untuk kebangkitan ekonomi khususnya di sektor parekraf, kolaborasi dalam pelaksanaan vaksinasi ini harus terus dilakukan dengan partisipasi aktif masyarakat. Tentunya dibarengi dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat dan disiplin untuk kebangkitkan dan pemulihan ekonomi khususnya di Kepulauan Seribu.
“Pada 12 Agustus 2021, DKI Jakarta sudah mencapai 104,8 persen untuk vaksinasi dosis kesatu, dan (vaksinasi dosis) kedua 42,6 persen. Karenanya kita bangkitkan dengan kolaborasi vaksinasi dan protokol kesehatan,” kata Sandiaga.
Kemenparekraf dikatakan Sandiaga akan berkoordinasi dan berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Termasuk dalam memastikan upaya pelonggaran kegiatan pariwisata dan ekonomi kreatif di Kepulauan Seribu yang merupakan salah satu ikon pariwisata DKI Jakarta.
Persentase vaksinasi di Kepulauan Seribu sendiri telah mencapai 81 persen sehingga telah termasuk dalam zona hijau vaksinasi.
Baca Juga : MarkPlus Tourism Gelar Planet Tourism Indonesia 2021
“Saya melihat bahwa Kepulauan Seribu ini merupakan ikon dari pariwisata. Jadi langkah ke depan akan disesuaikan dengan status PPKM level berapa yang ada di provinsi DKI Jakarta dan khususnya di Kepulauan Seribu,” kata Sandiaga.
“Tadi saya cek di RSUD (Pulau Pramuka) tingkat keterisian tempat tidurnya ternyata di bawah 20 persen dan berarti ini menunjukkan satu sinyal positif. Harapan saya seiring dengan turunnya kasus aktif dan kasus baru, ini akan kita bawa agar kita bisa melakukan pelonggaran tentunya dengan penuh kehati-hatian,” ujar Sandiaga.
Hal itulah, kata Sandiaga, yang ia simbolkan dengan berenang sejauh 50 meter saat ia turun dari kapal menuju pinggir pantai saat tiba di Pulau Pramuka.
“Itulah yang saya simbolkan dengan berenang. Bahwa dengan berenang kita melakukan ikhtiar untuk memiliki napas panjang mencapai tujuan, tujuan panjang ini adalah sehat, tujuan kita ini selamat dari COVID-19. Pariwisata akan bangkit kalau kita sehat, mudah-mudahan ini bisa menginspirasi masyarakat di Kepulauan Seribu untuk tetap bertahan agar tetap mampu mencapai tujuan,” kata Sandiaga.
Bupati Kepulauan Seribu, Junaedi, mengapresiasi dukungan vaksinasi dari Kemenparekraf yang dapat mengakselerasi kebangkitan pariwisata dan ekonomi kreatif Kepulauan Seribu.
Dari jumlah penduduk di Kepulauan Seribu yang mencapai lebih dari 29 ribu jiwa, vaksinasi COVID-19 ditargetkan diberikan kepada 22.915 orang. Saat ini vaksinasi dosis pertama telah diberikan kepada 18.000 orang sehingga Kepulauan Seribu telah ditetapkan sebagai zona hijau untuk vaksinasi COVID-19.
“Mudah-mudahan di Kepulauan Seribu bisa ada kelonggaran dalam rangka peningkatan pariwisata. Ini yang harus kita pacu bagaimana menciptakan herd immunity sehingga pariwisata bisa kembali berjalan sebagaimana mestinya,” kata Junaedi.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut Anggota DPR RI Komisi XI, Kamrussamad; Kadisparekraf DKI Jakarta, Gumilar Ekalaya; Kepala Perwakilan BI DKI Jakarta, Onny Widjanarko; Kapolres Kepulauan Seribu, Eko Wahyu Ferdian; Danramil Kepulauan Seribu, Ali Anwar; serta Staf Ahli Bidang Manajemen Krisis Kemenparekraf, Henky Manurung, dan Plt. Kepala Biro Komunikasi Kemenparekraf, Cecep Rukendi.
(*) Matrasnews.com / Kp