Matrasnews.com – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno melantik sejumlah direktur di lingkungan Badan Pelaksana Otorita Danau Toba (BPODT). Adapun pejabat yang dilantik adalah Direktur Industri Pariwisata dan Kelembagaan Kepariwisataan BPODT; Direktur Destinasi Pariwisata BPODT; dan Direktur Pemasaran Pariwisata BPODT.
Dalam kesempatan ini juga dilantik enam Kepala Divisi di BPODT, satu Kepala Divisi di Badan Otorita Borobudur (BOB), dua pejabat administrator di Poltekpar Bali, seorang Pejabat Pengawas yaitu Kepala Sub Bagian Umum, Kepegawaian dan Organisasi pada Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif, dan empat orang auditor di lingkungan Kemenparekraf/Baparekraf.
Pelantikan 17 pejabat ini dilaksanakan secara daring dan luring di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona, Jakarta Pusat, Senin (10/1/2022).
Dalam sambutannya, Menparekraf Sandiaga berpesan agar para pejabat, khususnya direktur dan kepala divisi di jajaran BPODT segera melaksanakan tugas dalam memajukan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di kawasan Danau Toba dengan pendekatan PDCA (Plan, Do, Check, Action). Serta bekerja sama menghasilkan kebijakan yang tepat sasaran, tepat manfaat, dan tepat waktu, sehingga perekonomian nasional dapat bangkit, lapangan pekerjaan dapat terbuka lebar, khususnya di kawasan Danau Toba.
“Danau Toba ini luar biasa potensinya, luar biasa keindahannya, dan memiliki masyarakat yang sangat siap untuk mendapatkan sentuhan agar pariwisata dan ekonomi kreatif bisa membawa kemajuan dan kesejahteraan bagi masyarakat Danau Toba dan juga Sumatra Utara. Harus terus kita tingkatkan, turun langsung ke lapangan, pastikan semua perencanaan mampu dieksekusi dengan baik,” kata Sandiaga.
Sandiaga juga berpesan agar para pejabat yang bertugas di BPODT dan Badan Otorita Borobudur (BOB) melakukan penguatan di berbagai aspek bidang tugasnya masing-masing.
“Segera lakukan tindak lanjut penyelesaian rintangan yang sedang dihadapi, lakukan koordinasi, sinkronisasi, dan fasilitasi baik dari sisi perencanaan, pengembangan, pembangunan, dan pengendalian sesuai job desk anda masing-masing di wilayah kerja masing-masing,” katanya.
Sandiaga mengatakan, 17 pejabat yang dilantik ini harus mampu bekerja ekstra untuk dapat menghadapi tantangan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif pascapandemi dengan menghadirkan inovasi-inovasi. Karena Kemenparekraf merupakan harapan bagi banyak masyarakat yang penghidupannya bergantung pada sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
“Kita juga harus fokus untuk mencapai target kunjungan wisatawan yang telah kita targetkan dengan mengusung konsep pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan di tengah situasi pandemi COVID-19 dan dengan munculnya beberapa varian baru yang menimbulkan lonjakan kasus di berbagai negara termasuk Indonesia. Target kedatangan wisatawan mancanegara maupun wisatawan nusantara sudah ditetapkan dan diharapkan dengan adanya event-event internasional yang akan digelar pada tahun 2022 ini seperti perhelatan Konferensi Tingkat Tinggi G20, Asian Venture Philanthropy Network (AVPN), dan lainnya. Harapannya tentu saja target kunjungan wisatawan tersebut dapat tercapai,” ungkap Sandiaga.
Sandiaga juga berpesan, seorang pemimpin harus memiliki karakter menguatkan (empowering) dan inspiratif (inspiring). Di mana, seorang pemimpin harus menjadi panutan bagi bawahannya.
“Para pimpinan di Kementerian ini punya tanggung jawab besar dan anda dapat dikatakan berhasil memimpin ketika mampu melahirkan pemimpin-pemimpin baru yang siap tempur, berkarakter dan mampu menunjukkan kinerja luar biasa bagi Lembaga ini,” ujarnya.
Pelantikan ini juga dihadiri oleh Wamenparekraf/Wakabaparekraf, Angela Tanoesoedibjo; Sesmenparekraf/Sestama Baparekraf, Ni Wayan Giri Adnyani; Deputi bidang Koordinasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kementerian Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi, Odo RM Manuhutu; dan seluruh pejabat Eselon I di lingkungan Kemenparekraf/Baparekraf yang hadir baik secara daring maupun luring
(her)