Advertisement Section
Header AD Image
Festival Film Wartawan Indonesia

Partisipasi Disabilitas di Dunia Perfilman Wartawan Indonesia

Matras News, Jakarta – Ekosistem Film Nasional memainkan peranan yang cukup optimal dalam Sineas di tanah air.

Partisipasi individu dan lembaga perlu ditingkatkan dari tahun ke tahun. Industri Perfilman Indonesia, dapat diposisikan juga sebagai “media” komunikasi sesama anak bangsa

Salah satunya adalah, industri Film Nasional harus mampu menghadirkan “Trend kombinasi”, antara industri dan budaya bangsa.

Hal itu dikatakan Norman, Ketua Umum Persatuan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) kepada Matrasnews.com di malam penghargaan Festival Film Wartawan Indonesia di Jakarta, pada Jumat (27/10/2023).

Norman mengatakan, bahwa FFWI XIII perlu meng-konstruksi kembali industri Perfilman di tanah air.

Baca juga : Shenina Cinnamon Berpeluang Meraih Piala Gunungan di FFWI 2023

Artinya, bahwa produksi film Indonesia, dihadirkan tidak semata-mata karena bisnis, melainkan sebagai ajang komunikasi antar budaya sesama anak bangsa.

Gagasan FFWI, diharapkan mampu memberi ” ruang gerak” terhadap penyandang Disabilitas.

Kedepan,  ujar Norman, produksi Film Nasional harus mampu menghadirkan kaum Disabilitas, bukan saja, hanya sebagai obyek pelengkap tetapi kaum Disabilitas juga dibutuhkan sebagai pelaku dari industri Perfilman nasional itu sendiri, jelas Norman.

Dengan begitu, diminta atau tidak diminta, kaum Disabilitas bisa ikut berpartisipasi dalam sebuah produksi, industri Film Nasional.

Tanpa canggung, lanjut Norman, Saya ingin mengatakan,  bahwa semestinya kegiatan produksi, industri film di tanah air, kaum Disabilitas harus dilibatkan.

Dengan demikian, perlakuan yang setara  terhadap kaum Disabilitas,  tidak perlu terjadi  adanya diskriminasi sesama anak bangsa, pungkas Norman, Ketua Umum Persatuan Penyandang Disabilitas Indonesia.

Baca Juga : Amartha Salurkan Modal untuk UMKM Penyandang Disabilitas

Festival Film Wartawan Indonesia, (FFWI) XIII 2023, sangat berbeda dengan FFWI sebelumnya, jelas Wina Armada Sukardi Presiden FFWI XIII 2023, di Jakarta.

Menurut  Wina,  salah satu yang  menonjol di FFWI kali ini,  adalah terkait pembagian Piala Gunungan sebagai  lambang Supremasi FFWI.

Artinya pada hari yang sama, panitia memberikan, hadiah Piala Gunungan terbagi dalam dua sesi.

Disesi yang Pertama, misalnya, pembagian Piala Gunungan, dengan nominasi yang bukan Aktris dan Aktor Pemeran Utama Terbaik, Panitia menyerahkan hadiahnya pada sore hari.

Sedangkan bagi mereka yang masuk nominasi Pemeran Aktris dan Aktor Utama Terbaik,   Panitia menyerahkan Piala Gunungan ( hadiahnya) di malam hari. 

Semua pembagian piala Gunungan di ajang FFWI XIII 2023 ini,  hanya untuk kategori Pemeran,  Aktris Utama Terbaik, Aktor Utama Terbaik, Film Terbaik, Penulis / Skenario Terbaik dan Sutradara Terbaik, di semua Genre laga film yang di ikut sertakan, pungkas Wina Armada Sukardi.

Iklan PopUp Harris Bekasi