MatrasNews, Jakarta – Ribuan pengemudi ojek online (ojol) bersiap menggelar unjuk rasa di sekitar Gedung DPR RI pada Rabu, 17 September 2025 mendatang.
Aksi ini didorong oleh dua tuntutan utama: penuntasan transparan kasus kematian rekan mereka, Affan Kurniawan, dan revisi kebijakan tarif aplikasi.
Ketua Umum Garda Indonesia, Raden Igun Wicaksono, memperkirakan massa yang akan turun mencapai lima ribu orang. Dalam pernyataannya, Rabu (3/9/2025), Igun menegaskan bahwa keluarga Affan harus mendapatkan keadilan.
“Tuntutan terbaru adalah penuntasan perkara gugurnya Affan Kurniawan hingga tuntas dan keluarga almarhum mendapatkan keadilan,” kata Igun.
Tuntutan lainnya adalah agar pemerintah turun tangan meminta platform aplikasi untuk menurunkan besaran potongan tarif menjadi maksimal 10 persen.
Igun menekankan bahwa aksi unjuk rasa akan terus berlanjut hingga tuntutan mereka dipenuhi.
Affan Kurniawan, seorang pengemudi ojol, tewas setelah dilindas kendaraan taktis aparat saat aksi unjuk rasa yang berlangsung pada Kamis (28/8/2025) malam.
Peristiwa ini memicu kemarahan dan duka di kalangan komunitas ojol.
Aksi yang direncanakan diperkirakan akan menarik perhatian luas dan berpotensi mempengaruhi lalu lintas di sekitar kawasan Senayan, Jakarta









