Matrasnews.com – Mojokerto belakangan ini menjadi destinasi favorit sejumlah wisatawan. Pertumbuhan sektor pariwisata di wilayah tersebut memang cukup pesat dalam beberapa tahun terakhir. Tak jarangan tempat wisata di Mojokerto sering viral dan menghiasi media sosial. Sebut saja seperti sendi adventure, Puthuk Kembang, Petung sewu dan lain sebagainya.
Kondisi geografis mojokerto yang didominasi oleh pegunungan dan perbukitan hijau memang sangat mendukung untuk dikembangkan wisata berbasis spot foto. Kebanyakan memang destinasi yang ada menyuguhkan hijaunya alam dibalut dengan gimmick gimmick kekinian. Namun ada satu destinasi wisata edukasi namun juga gak kalah asik untuk dikunjungi. Tempat tersebut tak lain adalah bukit kayoe putih.
Baca Juga : Curug Putri Palutungan Memikat Wisatawan Lokal dan Mancanegara
Sesuai namanya, tempat ini merupakan wisata edukasi kayu putih yang enjadi bahan utama membuat minyak gosok. Disana pengunjung akan disuguhkan dengan proses pembuatan minyak kayu putih. Selain itu tersedia juga sejumlah fasilitas pendukung lainya.
Destinasi wisata terbaru ini merupakan hasil kerjasama antara KPH Mojokerto, CV Mitra Wisata Abadi dan juga LMDH Watublorok. Rintisan wisata ini diharapkan bisa mengangkat perekonomian masyarakat setempat melalui wisata, mengingat masih sedikitnya destinasi wisata disana.
Wisata bukit kayu putih sendiri berdiri diatas lahan perhutani seluas 2,5 hektar. Lokasinya tak jauh dari wisata watu blorok, tepatnya di sebelah utara. Fokus utama dari destinasi ini tentu saja adalah edukasi mengenai pohon kayu putih. Pengunjung bisa melihat proses destilasi daun kayu putih menjadi minyak.
Baca Juga : Telaga Biru Cicerem Menyuguhkan Keindahan Nuansa Alam
Selain itu disini juga dibangun sejumlah wisata pendukung seperti petik buah, kolam renang, wahana anak anak, camping ground, cafe/ restaurant dan tentunya spot spot untuk berfoto.
Saat ini tempat wisata yang satu ini sedang melakukan trial opening sampai tanggal 28 mei 2021 mendatang. Selama masa trial opening ini tiket masuknya gratis. Pengunjung hanya perlu membayar parkir saja dengan tarif normal. Nanti jika sudah melewati masa trial, akan kami tambahkan info mengenai berapa HTM yang diberlakukan. Lokasinya berada di desa kupang, kecamatan jetis, kabupaten mojokerto. Berada di area perhutani, nggak jauh dari wisata watu blorok.
(*) Matrasnews.com
