Bentuk Perlindungan Dini dari Kanker Serviks, Puskesmas Medan Satria Gelar BIAS HPV di SMPN 62 Bekasi

oleh -
oleh
Bentuk Perlindungan Dini dari Kanker Serviks, Puskesmas Medan Satria Gelar BIAS HPV di SMPN 62 Bekasi
banner 468x60

MatrasNews, Bekasi – Sebanyak 26 siswi kelas 9 SMP Negeri 62 Bekasi mengikuti Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) dengan vaksinasi Human Papillomavirus (HPV), Rabu (10/9/2025).

Kegiatan yang digelar di ruang kelas ini merupakan langkah strategis dan preventif untuk melindungi remaja putri dari ancaman kanker serviks di masa mendatang.

Kepala Puskesmas Medan Satria, drg. Suci Perihati, secara resmi membuka rangkaian acara. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya imunisasi sebagai investasi kesehatan jangka panjang. “Vaksin HPV adalah tameng utama untuk mencegah kanker leher rahim. Masa remaja adalah waktu yang tepat untuk memberikan proteksi optimal sebelum terpapar virus,” ujarnya.

Pelaksanaan BIAS HPV diawali dengan penyuluhan kesehatan oleh tim dari Puskesmas. Para siswi mendapat pemahaman mendalam mengenai pentingnya vaksinasi HPV serta kesehatan reproduksi remaja. Proses selanjutnya meliputi skrining kesehatan untuk memastikan kelayakan peserta menerima vaksin, sebelum akhirnya pemberian vaksin dilakukan.

BIAS HPV di SMPN 62 Bekasi
Foto: UPTD Puskesmas Medan Satria sosialisasi Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) dengan vaksinasi Human Papillomavirus (HPV) di kelas 9 SMP Negeri 62 Bekasi, Jawa Barat.

Diharapkan, dengan terlaksananya program ini, para siswi dapat tumbuh menjadi generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual tetapi juga memiliki fondasi kesehatan yang kuat. Dengan bekal kesehatan yang baik, mereka diharapkan siap menyongsong masa depan yang cerah dan produktif tanpa bayang-bayang kanker serviks.

drg. Suci Perihati juga menerangkan, bahwa persiapan kegiatan telah dilakukan jauh hari. “Kami telah melakukan sosialisasi dan membagikan formulir persetujuan orang tua. Dukungan penuh dari orang tua/wali menjadi kunci kelancaran imunisasi ini,” jelasnya. Kerja sama yang baik antara sekolah, orang tua, dan tenaga kesehatan ini membuat seluruh proses berjalan lancar dan aman.