MatrasNews, Jakarta – Guna mendukung peningkatan kompetensi dan daya saing siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) memasuki dunia kerja, PT Indofood Sukses Makmur Tbk Divisi Bogasari meluncurkan program “Bogasari Mengajar”.
Program Corporate Social Responsibility (CSR) pendidikan ini secara khusus ditujukan bagi enam SMK yang berlokasi di Kelurahan Lagoa dan Kalibaru, Tanjung Priok, Jakarta Utara, yang merupakan wilayah terdekat operasional pabrik Bogasari Jakarta.
Anwar, Vice President Human Resources Divisi Bogasari, menyatakan bahwa program ini menargetkan 230 siswa dan 20 guru. “Tujuannya adalah untuk meningkatkan kompetensi serta daya saing para siswa SMK di dua kelurahan terdekat Bogasari dalam dunia kerja,” ujarnya dalam siaran pers usai acara Kick Off program tersebut, Kamis (4/9/2025).
Berbeda dengan program magang dan Praktik Kerja Lapangan (PKL) yang telah berjalan selama 25 tahun, “Bogasari Mengajar” menghadirkan format baru berupa kelas praktisi yang diisi oleh karyawan ahli Bogasari dan kunjungan industri langsung ke pabrik. Melalui metode ini, siswa dapat mengenal proses produksi dan fasilitas industri secara langsung.
Keenam SMK yang terlibat adalah SMK Al Irsyad Al Islamiyah, SMK Tanjung Priok 1, SMK Al Khoiriyah, SMK Tanjung Priok 2, SMKN 36, dan SMK Al Miftahiyyah. Program ini difokuskan pada siswa kelas XI dari jurusan yang relevan dengan operasional Bogasari, seperti Desain Komunikasi Visual, Teknik Mesin, Akuntansi, dan Teknik Logistik.
Anwar menambahkan bahwa program di Jakarta ini merupakan pilot project yang rencananya akan dikembangkan ke wilayah pabrik Bogasari lainnya di Surabaya, Bekasi, Tangerang, dan Medan.
Pemerintah setempat menyambut baik inisiatif ini. Lurah Lagoa, Syaiful Anwar, MM, dalam sambutannya berpesan agar siswa memanfaatkan kesempatan ini untuk menggali ilmu teknis maupun kewirausahaan dari para praktisi industri langsung. Harapan yang sama disampaikan oleh Plt. Lurah Kalibaru dan perwakilan kepala sekolah.
Program “Bogasari Mengajar” tidak hanya menjadi wujud komitmen DUDI terhadap pendidikan vokasi tetapi juga investasi jangka panjang dalam mencetak tenaga kerja terampil yang siap diserap oleh industri.









