MATRAS NEWS – Pasca viral beredarnya video Bullying siswa di SMPN 2 Cimanggu, Cilacap, Jawa Tengah, kepala sekolah SMPN 2 Cimanggu, menyatakan, pihaknya mendukung dan menghormati proses hukum yang tengah berjalan terhadap para siswanya.
Kepala Sekolah SMP 2 Cimanggu Cilacap Jawa Tengah Wuri Handayani memberikan pujian kepada pelaku perundungan.
“Dia (pelaku) anak yang mempunyai bakat dan prestasi yang gemilang, di paramuka dan extra di sekolah pencak silat. pelaku pernah mengikuti lomba pencak silat tingkat kabupaten meraih juara , dan tahun ajaran juga pernah mengikuti lomba tilawah tingkat kecamatan,” kata Wuri Handayani.
Dikutip dari video di akun Instagram kamusmahasiswa, salah seorang mengatakan,” Ibu Kepala sekolah seharusnya tidak memberi pujian dan memberikan perlindungan kepada pelaku.
Baca Juga : Apa yang Salah dengan Pendidikan Karakter?
“Sebab sebagai tenaga pendidik harusnya paham prestasi yang disebutkan itu benar apa tidak, sekolah bukan hanya mencari ilmu saja, tapi juga membentuk suatu karakter.
Lanjut dalam unggahan video tersebit, “Berita yang beredar sangat berbeda dengan pengakuan ibu, info yang beredar pelaku adalah anak yang nakal sering mencuri ikan di kampungnya, dan di pesantrenkan oleh keluarganya dia nakal sering kabur.
Lalu di pindahkan ke SMP 4 Majenang membuat masalah kembali, hingga akhirnya dipindahkan ke sekolah ibu smp 2 cimanggu.”
Mungkin para psikolog harus lebih gencar lagi konsulidasi ke sekolah-sekolah, agar para guru harus lebih paham tentang bahayanya Bullying.
“Kasus seperti ini harus beri hukuman kepada pelaku, agar pelaku di berikan efek takut tdak melakukan hal tersebut, ucap dalam video tersebut.