Matrasnews.com – Tidak hanya sebagai bentuk penyelenggaraan kegiatan event dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat dan disiplin, namun juga mengangkat kembali sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Destinasi Super Prioritas (DSP) Borobudur dengan inovasi, adaptasi, dan kolaborasi yang menghadirkan semangat dan peluang kerja baru hingga dapat memberikan kesejahteraan bagi masyarakat.
Menparekraf Sandiaga Uno mengikuti kegiatan “Hidup Sehat #BarengCitilink #DiIndonesiaAja” series Borobudur berupa kegiatan bersepeda sejauh 54,83 kilometer, Sabtu (5/6/2021). Kegiatan dimulai dari titik start di Hotel Hyatt Jogja, menyusuri jalan-jalan desa di Borobudur dengan pemandangan indah yang didominasi hijaunya sawah serta keramahan masyarakat.
Jalur yang dilewati juga meliputi berbagai destinasi wisata di sekitar Yogyakarta dan Magelang seperti Candi Borobudur, Bibis serta tiga Balai Ekonomi Desa (Balkondes) yaitu Desa Wisata Candirejo, Desa Wisata Karangrejo, Desa Wisata Tuksongo, dan finish di Manohara Borobudur.
Semua rangkaian kegiatan yang diikuti 100 peserta dilakukan dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat dan disiplin. Mulai dari tes antigen, penggunaan masker, mencuci tangan, pelepasan peleton sepeda yang dilakukan secara bertahap, serta disinfeksi di seluruh lokasi acara.
Baca Juga : Menparekraf Dorong Peningkatan Kapasitas Keterampilan Pelaku Ekonomi Kreatif Cirebon
“Hari ini kita luncurkan seri kedua dari kegiatan Hidup Sehat #DiIndonesiaAja #BersamaCitilink yang tentunya ini menjadi bagian dari kita melakukan kegiatan yang memadukan wisata dan olahraga (sport tourism), gaya hidup sehat dan juga rekreasional sport,” kata Menparekraf Sandiaga Uno usai tiba di garis finish.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut Direktur Utama PT Citilink Indonesia Juliandra; Direktur Niaga PT Citilink Indonesia Benny Rustanto, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, serta Direktur Event Nasional dan Internasional Kemenparekraf/Baparekraf Dessy Ruhati.
“Hidup Sehat #BarengCitilink #DiIndonesiaAja” series Borobudur merupakan seri kedua dari rangkaian kegiatan yang akan berlangsung di 5 destinasi super prioritas. Setelah Borobudur, kegiatan akan berlangsung di Danau Toba, Likupang, dan Labuan Bajo.
“Ini tren baru pariwisata kita yang alam terbuka dan juga berolahraga. Kegiatan ini menjadi bagian utama dari pemulihan pariwisata dan ekonomi kreatif. Bukan hanya kita berolahraga, berwisata, tapi juga mengangkat produk ekonomi kreatif khususnya UMKM seperti medali (finisher) yang merupakan karya pelaku ekonomi kreatif yang akan membangkitkan semangat kita,” kata Sandiaga.
Menurutnya, kegiatan ini sebagai sebuah bentuk inovasi yang menghadirkan travel pattern baru bagi wisatawan dengan menyiapkan paket kegiatan olahraga dan pariwisata. Dilakukan dengan penuh adaptasi dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat dan disiplin, serta kolaborasi yang melibatkan banyak pihak.
“Jadi event ini sangat bermanfaat tidak hanya dari segi kesehatan tapi juga menghidupkan perekonomian. Kalau ada 12 UMKM yang terlibat dan masing-masing ada 10 orang yang bekerja, berarti ada 120 lapangan kerja yang mendapatkan manfaat dari event ini,” kata Sandiaga.
Direktur Utama PT Citilink Indonesia Juliandra, mengatakan, kegiatan ini secara khusus juga sebagai bagian dalam mendukung Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) dengan menggandeng 12 pelaku UMKM ekonomi kreatif lokal Yogyakarta dan sekitarnya. Juga mengangkat dan mempromosikan desa wisata.
Sebanyak 12 pelaku UMKM itu diantaranya menawarkan produk lokal dan kerajinan khas Yogyakarta. Diantaranya kerajinan kulit, logam, batik, aksesoris, serta kuliner seperti bakpia dan wingko.
“Dengan kolaborasi antar sektor antara transportasi udara, pariwisata, dan juga usaha kecil menengah diharapkan mampu berkontribusi dalam menggerakkan kembali perekonomian daerah yang terdampak pandemi COVID-19,” kata Juliandra.
Citilink dikatakannya berkomitmen untuk mendukung penuh program pemerintah termasuk dalam meningkatkan kembali geliat ekonomi masyarakat di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
Selain di 5 Destinasi Super Prioritas, kegiatan ini juga akan berlangsung di Bali pada akhir tahun dengan terus melibatkan UMKM.
(*) Matrasnews.com