MatrasNews, Jakarta – Berdasarkan hasil pelaksanaan program Cek Kesehatan Gratis (CKG) di berbagai daerah, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI menemukan sejumlah temuan kesehatan krusial yang berbeda di setiap kelompok usia. Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono mengungkapkan temuan tersebut sebagai peta jalan intervensi kesehatan ke depan.
Pada bayi baru lahir, penyebab kematian tertinggi adalah berat badan lahir rendah. Sementara di kalangan anak sekolah, masalah utama terletak pada kesehatan gigi dan kurangnya aktivitas fisik yang memicu obesitas.
“Kita menghadapi dua sisi ekstrem: di satu sisi masih ada anak-anak stunting, di sisi lain mulai muncul anak-anak obesitas, terutama di kota besar,” kata Dante melalui keterangan resmi, Rabu (22/10/2025).
Temuan pada kelompok usia dewasa juga mengkhawatirkan, di mana sekitar sepertiga populasi mengalami obesitas, baik berdasarkan berat badan maupun lingkar perut. Dante menekankan bahwa lingkar perut di atas 90 cm untuk laki-laki dan 80 cm untuk perempuan meningkatkan risiko penyakit jantung secara tajam. Obesitas ini menjadi faktor risiko utama penyakit tidak menular.
Sementara itu, pada kelompok lanjut usia, tekanan darah tinggi atau hipertensi menjadi temuan paling dominan. Yang lebih memprihatinkan, sebagian besar kasus hipertensi dan diabetes baru diketahui saat pemeriksaan CKG ini.
“Sebanyak 70 persen penderita diabetes dan tiga kali lipat penderita hipertensi sebelumnya tidak tahu bahwa mereka sakit. Artinya, deteksi dini lewat Cek Kesehatan Gratis ini sangat efektif untuk menemukan kasus tersembunyi,” ujar Dante.
Ditegaskannya, tujuan utama CKG bukan sekadar menemukan penyakit, tetapi mencegah masyarakat jatuh dalam kondisi berat yang membutuhkan biaya besar, seperti stroke, gagal ginjal, atau serangan jantung.
“Kalau kita bisa tahu lebih awal, kita bisa mencegah orang jatuh ke komplikasi yang berat. Ini bukan hanya menyelamatkan nyawa, tapi juga menyelamatkan pembiayaan kesehatan nasional,” pungkas Wamenkes Dante.
Program CKG diharapkan dapat terus mendorong kesadaran masyarakat akan pentingnya deteksi dini dan pemeriksaan kesehatan berkala.
Cek Berita lain di Google News










