Advertisement Section
Header AD Image

Workshop KaTa Kreatif di Resto Kampoeng Anggrek, Tangsel-Banten

Matras News – Menparekraf, Sandiaga Salahuddin Uno, mendorong pelaku subsektor kriya di Tangerang Selatan untuk memanfaatkan potensi yang ada secara maksimal melalui kegiatan Kabupaten/Kota (KaTa) Kreatif.

Dalam workshop KaTa Kreatif di Resto Kampoeng Anggrek, Tangerang Selatan, Banten, Selasa (7/6/2022), Sandiaga mengatakan Tangerang Selatan punya potensi yang beraneka ragam di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif meskipun tidak memiliki potensi wisata alam.

“Tangerang Selatan memang tidak memiliki banyak kekayaan alam, namun memiliki kekayaan budaya yang beragam. Selain itu, di ekonomi kreatif ada subsektor kriya sebagai subsektor ekonomi kreatif yang dipilih oleh aktor ABCGM Tangerang Selatan sehingga akan terus kita kembangkan sebagaimana hasil uji petik yang pernah kita lakukan pada 2017,” kata Sandiaga.

Salah satu dukungan dalam pengembangan subsektor kriya di Tangerang Selatan, kata Sandiaga, adalah rencana pembangunan creative hub oleh Pemerintah Kota Tangerang Selatan yang akan menjadi etalase produk-produk terbaik di Tangerang Selatan.

Sandiaga mengungkapkan selain kriya, Tangerang Selatan juga memiliki potensi ekonomi kreatif lain seperti fesyen dan juga kuliner yang merupakan hasil karya kaum ibu. “(Produk) ini nanti bisa kita tampilkan (di creative hub) karena ibu-ibu ini sangat mampu berkreasi mengangkat nilai budaya lokal sehingga kita bisa menciptakan lapangan kerja yang berkualitas,” ujar Sandiaga.

Sementara itu salah seorang peserta workshop yang juga pelaku subsektor kriya, Ira, mengungkapkan kegiatan ini diharapkan dapat memperluas pasar produk-produk ekonomi kreatif Tangerang Selatan. Karena ketika pemasaran terhambat, akses permodalan juga akan macet.

“Kalau pemasaran meningkat, kita enggak perlu cari pinjaman ke bank. Otomatis kita akan terus produksi karena omzet kita tinggi setiap bulan,” kata Ira.

Dalam workshop ini, Sandiaga didampingi oleh Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kemenparekraf/Baparekraf, Vinsensius Jemadu; Staf Khusus Menparekraf Bidang Akuntabilitas, Pengawasan, Reformasi, dan Birokrasi, Irjen Pol Krisnandi; dan Direktur Infrastruktur Ekonomi Kreatif Kemenparekraf/Baparekraf, Hariyanto.

(her)