Matras News – Nyeri dada tidak hanya menjadi pertanda penyakit jantung saja, namun juga kondisi gangguan paru-paru. Salah satunya yakni Pneumothorax atau paru-paru kolaps atau mengempis.
Tanpa perawatan yang tepat, kondisi ini sangat membahayakan kesehatan pasien yang mana tingkatannya sampai membahayakan nyawa.
Apalagi, dapat menyerang semua usia. Oleh karena itu, yuk pahami rincian lengkapnya oleh dr. Muh. Rezki Fadly Ilyas, Sp. B Spesialis Bedah Primaya Hospital Hertasning.
Pneumotoraks adalah salah satu gangguan pernafasan serius yang membuat paru-paru mengempis (kolaps).
Kondisi ini terjadi akibat udara memasuki ruangan yang berlokasi di antara lapisan pleura dan paru-paru.
Umumnya, kondisi ini terjadi akibat adanya cedera yang terjadi pada dinding dada maupun akibat ruptur jaringan paru-paru.
Hal ini berakibat pada perubahan tekanan udara pada paru-paru yang mengakibatkan kolaps.
Jadi, saat terdapat udara yang masuk ke pleura (rongga antara dinding dada dan paru-paru), maka akan terbentuk. Nah, dari jenisnya sendiri terbagi menjadi beberapa macam yaitu:
Spontan primer pneumothorax
Yaitu jenis pneumothorax yang terjadi pada mereka yang berusia muda tanpa ada permasalahan pada paru-parunya.
Spontan sekunder pneumothorax
Yaitu jenis pneumothorax yang terjadi pada mereka yang berusia muda yang didasari adanya permasalahan pada paru-parunya.
Traumatik pneumothorax
Penyebabnya yaitu akibat adanya benturan pada dada karena trauma tumpul baik berupa luka tembak dan luka tusuk.
Tenson pneumothorax
Jenis yang sangat berbahaya dan tergolong darurat karena dapat mengakibatkan gangguan pada jantung, pembuluh darah, hingga struktur mediastinum.
Open pneumothorax
Suatu kondisi yang terjadi akibat dari luka terbuka yang terletak pada dinding dada.
Simple pneumothorax
Salah satu tipe pneumothorax yang tidak mengakibatkan pergeseran struktur mediastinum.
Katamenial pneumothorax
Jenis yang kerap terjadi dalam rentang waktu sekitar 72 jam setelah maupun sebelum menstruasi.
Ini dia beberapa faktor risiko yang kerap dialami oleh para penderita pneumothorax:
- Perokok
- Wanita hamil
- Keturunan
- PPOK (penyakit paru obstruktif kronik)
- TBC (Tuberkulosis)
- Penderita asma
- Penderita endometriosis toraks
- Trauma tumpul maupun tembus di dada
- Pengidap sindrom marfan
- Cedera ekstrem pada dada
Penyebab
Penyebab utama adalah akibat adanya masalah pada paru-paru maupun di dinding dada.
Selain itu, infeksi akibat mikroorganisme yang terdapat di rongga pleura juga dapat menghasilkan udara atas gas yang mengakibatkan kondisi ini.
Gejala
Dikutip dari situs American Lung Association, bahwa umumnya akan menampilkan gejala seperti halnya:
- Nyeri dada yang semakin saat saat menarik nafas
- Nafas yang pendek dan cepat
- Kelelahan
- Kulit membiru (akibat kurang oksigen)
- Batuk kering
- Detak jantung cepat