Matras News, Bekasi – Meroketnya harga cabai sampai hari ini, membuat warga memutar otak dengan menanam cabai di pekarangan rumahnya sendiri. Hal ini dilakukan untuk menyiasati mahalnya harga cabai dipasaran.

Sofiyani, salah seorang warga di Jalan Pintu Air, Gang Dapur Sintha, RW 01, Kelurahan Margamulya, Kecamatan Bekasi Utara Kota Bekasi, membenarkan jika dirinya menanam cabai di pekarangan rumahnya sejak harga cabai mulai meroket beberapa waktu lalu.
“Saya sudah menanam cabai di pekarangan rumah sendiri sejak harga cabainya terus meroket,” terang Sofiyani kepada Matrasnews.com pada, Kamis 1 Agustus 2024.
Selain untuk dikonsumsi pribadi, bibit cabai yang ditanamnya pun juga kerap ia jual kepada orang lain.
“Biasanya saya konsumsi sendiri cabainya dan bibitnya juga kerap saya jual dengan harga yang relatif murah, ya sesuai kantong lah,” tambahnya.
Diakuinya, dengan masa tanam sekitar 60 hari lebih, ia bersama keluarga sudah bisa menikmati cabai yang ditanamnya tersebut.
“Masa tanamnya sih ga terlalu lama sekitar 3 bulan lebih dan saya sudah bisa menikmati hasilnya,” paparnya.
Sofiyani berharap tingginya harga cabai diharapkan bisa diturunkan dalam waktu dekat ini dengan adanya operasi pasar untuk menurunkan sejumlah harga-harga kebutuhan pokok di masyarakat.
“Mudah-mudahan dalam dekat ini ada operasi pasar untuk menurunkan sejumlah harga kebutuhan pokoknya,” ujarnya.