Matras News, Bekasi – Kisruh BisKita Kota Bekasi yang beroperasi sejak satu tahun lalu, akhirnya ditanggapi langsung oleh Sekretaris Komisi II DPRD Kota Bekasi, Hj. Evi Mafriningsianti.
Kepada matrasnews.com, Evi Mafriningsianti menegaskan, permasalahan pengoperasian BisKita di Kota Bekasi yang sampai saat ini masih belum ada titik temunya, Komisi II DPRD Kota Bekasi memfasilitasi setelah melakukan audiensi dengan Organda Kota Bekasi lalu memanggil Dishub Kota Bekasi untuk duduk bersama mencarikan win-win solution terkait permasalahan tersebut.
“Kami memberikan sejumlah rekomendasi, karena inikan sudah berjalan satu tahun dan belum ada solusinya dan kami menginginkan adanya win-win solution terkait permasalahan BisKita ini,” tegas Evi pada, Jumat 31 Januari 2025.
Lanjut dia, terkaitan rekomendasi tersebut, politisi Partai Amanat Nasional (PAN) tersebut menjelaskan, terkait belum ditetapkan Kepwal terkait penetapan tarif BisKita, maka rute K-11 dan K-25 dikembalikan rutenya.
“Yang jelas Dishub Kota Bekasi harus memahami apa yang menjadi kepentingan masyarakat Kota Bekasi,” ujarnya.
Evi juga meminta agar Dishub Kota Bekasi komitmen terkait kesepakatan awal yang sudah dilakukan, dimana dulu tarif gratis yang diterapkan hanya sampai 6 bulan lamanya, tapi pada kenyataannya sudah tahun ini masih gratis.
“Yakinkan kepada kami sebagai wakil rakyat bahwa kajian terhadap hal tersebut (Tarif) sudah selesai dilakukan dan dalam waktu dekat ini Perwalnya akan ditandatangani oleh Pj Wali Kota Bekasi.
Dan percayalah bahwa Dishub Kota Bekasi dalam menetapkan tarif BisKita ini sudah berdasarkan kepada pendapat semua stakeholder, baik masyarakat, mahasiswa dan sebagainya. Dan yang perlu diingat tarit BisKitanya harus terjangkau dan kompetitif,” terangnya.
Selain itu, dirinya juga menekankan kepada Organda Kota Bekasi pentingnya melakukan peremajaan terhadap angkutan kota (Angkot) yang ada di Kota Bekasi.
“Organda juga kami minta agar melakukan peremajaan angkotnya dan perlu diingat masyarakat sebagai pengguna harus diberikan akses dari kenyamanan dan keselamatan menggunakan transportasi daratnya,” pesan Evi.
“Yang pasti semuanya ini dilakukan untuk menghadirkan transportasi yang nyaman dan aman bagi masyarakat Kota Bekasi,” paparnya.