Matrasnews.com – Sebagai pegiat pariwisata senior, Tedjo beberapa kali diundang untuk menjadi pembicara di acara-acara terkait turisme. Pada 2018 yang lalu, ia diundang sebagai pembicara pada acara Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia yang bertajuk Standardisasi Penyediaan Informasi Pariwisata.
Tedjo sendiri telah melepaskan perannya sebagai tour leader dan mulai mengaplikasikan ilmu dari pengalamannya selama 3 dekade tersebut sebagai pengamat di dunia pariwisata.
Baca Juga : TTC Travel Mart Mampu Berinovasi Dalam Pandemi Covid-19
Seperti yang Di ketahui Hari Selasa ini, legenda pramuwisata sekaligus pengamat pariwisata Tedjo Iskandar berpulang. Menparekraf Sandiaga Uno pun ikut belasungkawa.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Sandiaga Salahuddin Uno menyampaikan rasa dukacita mendalam atas kepergian founder Indonesian Tour Leaders Association (ITLA) Tedjo Iskandar (60).
Tedjo Iskandar diketahui meninggal pada Selasa (13/7) di RS Ukrida Jakarta pada pukul 05.30 WIB. Jenazah almarhum akan dikremasi.
“Saya sampaikan dukacita saya yang amat dalam atas kepergian Almarhum Tedjo Iskandar,” ujar Sandiaga Uno.
Ia menyebutkan, sosok Tedjo Iskandar yang sudah bergelut di dunia pariwisata khususnya tour leader sejak tahun 1980-an. Sandiaga mengagumi sosok almarhum yang dikenal dengan prinsip untuk selalu bekerja dari hati dalam segala jenis pekerjaan.
Baca Juga : Korea Menuju Destinasi Wisata Medis dan Prosedur Kecantikan Favorit Dunia
“Saya yakin nilai-nilai inilah yang akan dipegang teguh para pemandu wisata dan pelaku pariwisata lainnya di Indonesia untuk kembali membangkitkan pariwisata Indonesia pasca pandemi COVID-19 dan membuka lapangan kerja seluas-luasnya,” tambah Sandiaga Uno.
Dikutip dari berbagai sumber, Tedjo Iskandar lahir di Palembang, 12 Desember 1960. Ia dikenal sebagai salah satu tokoh senior di industri pariwisata Indonesia.
Karirnya dimulai ketika ia menjadi pekerja lepas di biro perjalanan, yang kemudian menempatkannya sebagai tour leader selama lebih dari tiga dekade.
Tedjo lahir sebagai anak ketiga dari pasangan orang tua bernama Iskandar Darmawan dan Yenny Iskandar. Ayahnya seorang pengusaha material bangunan dan ibunya merupakan ibu rumah tangga.
Ia menyelesaikan pendidikannya di SMA Xaverius Palembang dan memutuskan untuk merantau ke Jakarta pada tahun 1980 untuk menempuh pendidikan diploma pariwisata di Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti. Saat ini, Tedjo telah menikah dan dikaruniai 2 orang anak.
Tedjo memulai kariernya sebagai pekerja lepas di biro perjalanan saat ia masih berstatus mahasiswa. Setelah lulus kuliah pada tahun 1983, ia mulai aktif menjadi tour leader. Dimulai dari antar-jemput tamu dari dan ke bandara, hingga akhirnya ia pertama kali memimpin perjalanan ke luar negeri.
Pencapaiannya memimpin tur hingga Eropa menjadi indikator puncak karier seorang tour leader saat itu. Selama perjalanan kariernya, Tedjo kerap kali memimpin perjalanan yang melibatkan selebritas tanah air, seperti Sarah Sechan, Ari Wibowo, Bella Saphira, Ferry Salim dan lain-lain.
Pada tahun 1995, Tedjo mendirikan sebuah perusahaan di bidang travel trade exhibition yang bernama TTC (Tourism Training Center) Indonesia dengan produknya TTC Travel Mart dan TTC Training.
(*) Matrasnews.com / acha / Dc